Total Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumut: 16 Meninggal, 7 Hilang

25 November 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
BNPB memberikan update terkait jumlah korban terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Deli Serdang, Sumatera Utara. Data ini mereka himpun dari beberapa daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor, yakni Deli Serdang, Karo, Padang Lawas, dan Tapanuli Selatan.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita gabung semua di Sumatera Utara, total ada 16 orang. Plus, ada 7 orang korban masih hilang," kata Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, lewat disaster update BNPB, Senin (25/11).
Muhari merinci, korban di Deli Serdang adalah 4 orang meninggal dunia dan 2 orang masih hilang. Di Karo, ada 5 orang meninggal dan 5 orang masih hilang, sementara di Padang Lawas ada 4 orang meninggal dunia, dan di Tapanuli Selatan ada 2 orang meninggal dunia.
Muhari menyebut, saat kejadian banyak korban yang berada di tempat wisata di kawasan-kawasan tersebut.
"Yang masih hilang ini, 2 di Deli Serdang dan 5 di Karo. Memang sebagian besar yang terdampak longsor itu tempat wisata dan sebagainya," kata Muhari.
ADVERTISEMENT
Menurut data BNPB, kawasan Deli Serdang sendiri tahun ini sudah terkena 3 kali terdampak bencana banjir bandang.
"Selain itu juga terdampak tanah longsor dan kebakaran hutan lahan ya, jadi cukup kompleks disaster landscape yang ada di 2 kabupaten ini," ucap Muhari.