Total Korban Tewas Tabrakan Kereta vs Kereta di India Bertambah Jadi 8 Orang

17 Juni 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat lokasi tabrakan antara kereta penumpang ekspres dan kereta barang di Nirmaljote di negara bagian Bangal Barat, India, Senin (17/6/2024). Foto: Diptendu DUTTA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat lokasi tabrakan antara kereta penumpang ekspres dan kereta barang di Nirmaljote di negara bagian Bangal Barat, India, Senin (17/6/2024). Foto: Diptendu DUTTA / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Total korban tewas dalam kecelakaan kereta dengan kereta di India bertambah jadi 8 orang. Dikutip dari AFP, polisi dan pejabat kereta api mengungkapkan kecelakaan diduga karena masinis kereta barang mengabaikan sinyal sehingga menabrak kereta penumpang dari belakang.
ADVERTISEMENT
"Kereta barang mengabaikan sinyal dan menabrak kereta [penumpang] dari belakang," kata Ketua Dewan Kereta Api India, Jaya Varma Sinha, dalam sebuah pernyataan, Senin (17/6). Sekitar 50 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Korban tewas termasuk masinis dan kondektur yang melewatkan sinyal, termasuk penjaga kereta dan 5 penumpang lainnya.
Sinha menyebut jumlah korban bisa saja lebih buruk, namun sebuah gerbong penjaga dan dua tiang pengangkut lainnya yang dipasang di bagian belakang kereta penumpang mengalami kerusakan parah dalam kecelakaan itu.
"Ada dua gerbong parsel yang terpasang, yang melindungi gerbong lainnya dari kerusakan parah," ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa gerbong penjaga "rusak parah".
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan bela sungkawa kepada "mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai," lewat tulisan di media sosial.
ADVERTISEMENT
Sementara, Ketua Menteri Bengal Barat Mamata Banerjee menyebut kecelakaan itu "tragis". Ia juga mengatakan bahwa beberapa saat setelah tabrakan ambulans dan tim bencana langsung dilarikan ke lokasi kecelakaan.
Petugas polisi setempat, Iftikar-Ul-Hassan, mengatakan melihat sejumlah korban yang terluka parah dibawa keluar dari gerbong yang rusak.
"Jumlah korban bisa bertambah lagi karena 4 orang dirawat dalam kondisi serius," katanya. Ia juga menyebut tim penyelamat sedang berupaya mengembalikan jalur tersebut ke layanan.
"Jalur sedang dibersihkan dan dipulihkan untuk dioperasikan," ujarnya.