Totok Daryanto dorong kongres PAN dipercepat: Daripada Ribut Terus

22 Desember 2019 3:56 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Partai Amanat Nasional Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partai Amanat Nasional Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang kongres Partai Amanat Nasional (PAN) tahun depan, situasi internal partai justru kian gaduh. Beberapa kader yang telah mempunyai sosok yang didukung menjadi ketua umum, saling serang dan melempar tuduhan kontraproduktif.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat wakil ketua umum PAN, Totok Daryanto gerah. Untuk menekan kegaduhan, ia menyarankan agar kongres PAN dilaksanakan lebih cepat.
"Daripada ribut terus dan saling tuduh kontraproduktif di antara para kader pendukung antar kandidat maka semakin cepat dilaksanakan Kongres semakin baik," kata Totok dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/12).
Totok melihat para kader kian panas bersaing, karena mereka yakin, calon yang dijunjung bakal bisa merealisasikan tujuan PAN sebagai partai pemenang Pemilu 2024. Jauh sebelum kongres berlangsung, para kader ini rupanya sudah berafiliasi dengan kandidat calon ketua umum PAN junjungan mereka masing-masing.
Keributan terjadi di Rakernas PAN 2019, diduga terkait perbedaan pilihan caketum. Foto: Aprilandika Pratama
Namun, cara mereka salah. Totok merasa, para kader telah mempertontonkan cara kasar kepada publik, dan ini tidak baik bagi partai.
ADVERTISEMENT
"“Dengan mendiskreditkan secara pribadi tokoh-tokoh partai yang menjadi kandidat akan merugikan kepentingan PAN jangka panjang," kata Totok yang juga digadang sebagai calon ketua umum.
Karena itu, menurut Totok, Kongres PAN yang dipercepat bisa jadi solusi memperpendek gaduh di internal partai. Ia tidak bisa membayangkan, apa jadinya bila praktik saling serang kandidat dibiarkan berlarut. Bisa jadi PAN justru akan memperoleh ketua umum yang buruk.
"Bayangkan bila setiap tim sukses saling menyerang kandidat pesaingnya, jangan-jangan PAN akan mendapatkan ketua umum yang cacat citranya siapa pun pemenangnya," kata Totok.
Konferensi pers 30 DPW PAN di Restoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Totok juga mencontohkan cara Agung Mozin, ketua DPP PAN yang mengundurkan diri dengan menyampaikan rasa ketidakcocokan dengan ketua umum PAN, Zulkifli Hasan.
"Cara-cara berkomunikasi Mas Agung Mozin dalam menyerang salah satu kandidat sebaiknya jangan ditiru dan jangan dilanjutkan. Daripada gejala menyerang kandidat ini semakin tidak terkendali lebih baik Kongres dipercepat," tutup Totok.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sebanyak 30 DPW PAN sudah sepakat bahwa kongres akan digelar di Sultra pada Maret tahun 2020. Kongres ini akan membahas beberapa agenda, salah satunya adalah memilih ketua umum PAN untuk 5 tahun kedepan.