Tower SUTT PLN Ambruk di Rembang Sebabkan Mati Listrik se-Karesidenan Pati

Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PLN di Rembang roboh. Foto: Dok. Istimewa

Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PLN di Rembang roboh, Selasa (25/2) tadi malam sekitar pukul 23.26 WIB. Robohnya SUTT menimpa satu rumah warga.

Plt MSB Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng DIY, Haris dalam keterangan persnya mengatakan, robohnya SUTT diakibatkan struktur tanah di sekitar tower rusak.

“Kondisi tersebut disebabkan oleh hujan berkepanjangan yang menyebabkan tanah di sekitar tower tergenang, sehingga berdampak pada kekuatan struktur tanah di pondasi tower,” ujar Haris, Rabu (26/2).

Selain hujan, kata Haris, kekuatan struktur tanah sekitar tower berkurang akibat aktivitas warga berupa pembangunan kandang. Padahal PLN sebelumnya telah memperingatkan warga untuk tidak membangun apa pun disekitar tapak tower.

“Karena akan membahayakan konstruksi tower dan juga warga yang bersangkutan,” katanya.

Ilustrasi SUTET Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sesaat setelah kejadian, lanjut Haris, tim PLN Unit Layanan Transmisi Gardu induk (ULTG) Rembang segera fokus pada pengamanan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), sedangkan tim ULTG Kudus langsung menuju lokasi Tower 67.

Sampai saat ini tim PLN sedang melakukan persiapan recovery untuk mendirikan Tower Emergency dan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab tower roboh.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat kejadian ini,” ujarnya.

Robohnya tower SUTT ini menyebabkan mati listrik hampir se-karesidenan Pati. Keresidenan Pati ini meliputi Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Blora.

Kejadian ini juga mengakibatkan tiga orang warga terluka karena rumahnya tertimpa robohan SUTT.