TPA Rawa Kucing Tangerang Terbakar: Penerbangan di Bandara Soetta Terdampak

22 Oktober 2023 7:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TPA Rawa Kucing terbakar. Dok BPBD Kota Tangerang.
zoom-in-whitePerbesar
TPA Rawa Kucing terbakar. Dok BPBD Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Airnav Indonesia telah menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A3092-23 terkait dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Sabtu, (21/10).
ADVERTISEMENT
NOTAM tersebut dikeluarkan terkait dengan dampak asap yang ditimbulkan dari kebakaran di lokasi pembuangan sampah tersebut. Tujuannya untuk memberitahukan kepada seluruh maskapai penerbangan menjaga keselamatan, keamanan, keteraturan penerbangan, dan mengurangi potensi keterlambatan di bandara.
Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia, Hermana Soegihantoro mengatakan, Perusahaan Umum Lembaga Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) telah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A3092-23.
"Selain NOTAM, kami juga telah mengatur kedatangan dan keberangkatan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan mempertimbangkan arah asap, yang sangat tergantung pada kondisi angin," katanya.
Hingga saat ini ada sejumlah maskapai yang terdampak akibat asap imbas kebakaran tersebut, antara lain:
- 06.58 UTC BTK6345 WAHI-WIII DIVERT TO WAHI
ADVERTISEMENT
- 0800UTC LNI779 WAAA-WIII DIVERT TO WAHI
- 0805UTC BTK6595 WARR-WIII DIVERT TO WAHI
- 08.10 ANA855 RJTT 0143-WIIII DVT TO WSSS ATA 1001
- 0833UTC GIA879 RKSI-WIII DIVERT TO WIPP
- 0900UTC GIA713  YSSY - WIII  DIVERTED TO WAHI
- 0922LNI637 WIGG-WIII DIVERT TO WIPP
"Guna mengantisipasi banyaknya maskapai yang terdampak kami  telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Bandara CGK, untuk memperbarui informasi mengenai prediksi arah angin dalam satu minggu ke depan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi mengenai skenario pengoperasian penerbangan heli water bombing oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kami koordinasi juga dengan pihak terkait dalam ini BNPB untuk menjaga keselamatan penerbangan sekaligus mendukung upaya penanggulangan kebakaran," ungkapnya.
ADVERTISEMENT