TPN Ganjar-Mahfud Bicara soal Konsultan Asing, Apa Ada?

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyebut pihaknya tak memakai konsultan asing untuk membantu pemenangan paslon nomor urut 3 itu.

Saat pilpres berlangsung konsultan asing disebut acap kali digunakan paslon untuk pemenangan.

"Konsultan? Oh enggak (pakai konsultan asing)," kata Arsjad di Kantor TPN, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).

Dia menyebut TPN Ganjar-Mahfud berjalan apa adanya dan diisi tokoh-tokoh yang berasal dari Indonesia.

Capres dan cawapres Ganjar-Mahfud di TIM, Jakarta Pusat. Minggu (19/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

"Enggak ada, kita semuanya adalah hal yang as at is. Kita itu seperti ada as at is saja," ucap dia.

Namun, ia mengakui TPN menggunakan sejumlah lembaga survei seperti SMRC dan Charta Politika yang diminta untuk memantau perkembangan elektabilitas Ganjar-Mahfud.

"TPN tuh pakai yang ini kan kalau untuk survei pake dua, SMRC sama siapa Mas Totok (Charta Politika)," tutur Ketua Kadin non aktif itu.

Terkait strategi ke depan, Arsjad menuturkan pihaknya akan menganalisa setiap perkembangan elektabilitas Ganjar-Mahfud terutama saat kampanye.

"Makanya kan semuanya kan begini, semua bisa menganalisa di luar bisa menganalisa kami juga bisa menganalisa. Kan kita lihat mungkin bisa-bisa analisanya beda kita sama yang di luar," tandasnya.