TPN Ganjar-Mahfud Optimistis Menang 1 Putaran: Kami Akan Berusaha Sekuatnya

5 November 2023 2:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deputi 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Deputi 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, optimistis paslon yang ia usung bakal bisa menang satu putaran di Pilpres 2024 mendatang. Saat ini, kata Andi, pihaknya juga sudah menyusun beberapa strategi.
ADVERTISEMENT
"Dengan kapasitas yang ada kami akan berusaha sekuat-kuatnya satu putaran. Kami sudah susun lah [strateginya]," kata Andi dalam talkshow kumparan, Info A1, yang tayang Kamis (2/11) malam.
Andi mengungkapkan, keempat partai pengusung Ganjar-Mahfud sudah menyederhanakan data dari survei yang beredar, misalnya dengan angka elektabilitas Ganjar 35%; Prabowo 35%; Anies 20%; dan undecided 10%. Dari data itu, mereka tinggal menetapkan angka untuk memenangkan pemilu dalam satu putaran.
"Untuk menang misalkan targetkan 52. Jadi dari 35% sebetulnya yang dicari tinggal 17%. Lalu tinggal dibagi partai dapat berapa persen dari 17% itu, lalu kemudian relawan dapat berapa persen dari 17% itu," ucapnya.
Deputi 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dengan pembagian target tersebut, kata Andi, kinerja partai hingga relawan tak akan terlihat terlalu berat. Target-target ini pun, kata Andi, akan dipecah berdasarkan peta teritorial yang ada.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Andi menuturkan, ia optimistis Ganjar-Mahfud bisa menang karena berdasarkan data, 88% masyarakat kontra dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres. Selain itu, terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto dan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar akan menguntungkan Ganjar.
"Jadi angin dari belakang yang mendorong kami itulah arus demokrasi. Angin yang mendorong kami dari belakang, itu jadi angin depannya Prabowo dan Gibran. Anginnya depan, kami [di] belakang, didorong kami oleh arus demokrasi, itu game changer untuk kami," tegas Andi.
Namun, Andi menuturkan, pada akhirnya, ia berharap yang bakal menang adalah demokrasi. Apalagi, kata Andi, jika seandainya Jokowi memutuskan untuk ikut menjaga demokrasi.
"Tapi konsisten jaga itu demokrasi, menang. Pak Jokowi memang, kami juga menang karena misinya adalah jaga demokrasi. Mudah-mudahan di satu titik Jokowi sebagai buah reformasi, buah demokrasi kemudian bilang 'Saya ingin menangkan demokrasi'," pungkasnya.
ADVERTISEMENT