TPN Ganjar-Mahfud: Perubahan Format Debat Cawapres Untungkan Gibran

Chico Hakim. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, menilai perubahan format debat khusus cawapres akan menguntungkan cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Gibran yang paling tak berpengalaman di pemerintahan.

Sesi debat di Pilpres 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2019. Sesi untuk cawapres akan dihadiri capres masing-masing—sebelumnya tidak.

"Jelas masyarakat bisa menilai. Bahwa meniadakan sesi khusus debat cawapres tanpa didampingi capres akan menguntungkan cawapres yang paling kurang dalam segi pengalaman di pemerintahan, pengalaman kepemimpinan, literasi, kemampuan debat, dan kecukupan intelektual," kata Chico saat dihubungi, Minggu (3/11).

"Merujuk semua variabel di atas, bisa disimpulkan bahwa Gibran adalah cawapres yang akan diuntungkan," imbuh dia.

Chico menyayangkan apabila wacana perubahan format debat ini terwujud. Menurutnya debat khusus antar cawapres tanpa capres diperlukan untuk melihat kualitas, gagasan, dan sefasih apa cawapres bicara tentang visi dan misinya dalam membangun bangsa.

"Cawapres perlu dieksplorasi kualitasnya karena ia akan menjadi orang kedua di negara ini. Bahkan, bukan tidak mungkin bisa menjadi presiden bila presiden terpilih berhalangan tetap," ujarnya.

"Itu juga mengapa ada pemilihan wakil presiden, bukan hanya presiden. Agar bila memang terjadi sesuatu yang menyebabkan presiden berhalangan tetap, tidak perlu diadakan pemilu di tengah berjalannya satu periode pemerintahan, dan otomatis wakil presiden dilantik menjadi presiden," tambah dia.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor urut pemilihan umum 2024, di KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Chico meyakini masyarakat akan dirugikan dengan perubahan format ini. Ia juga menekankan KPU sebaiknya tunduk pada aturan yang telah disepakati.

"Debat khusus cawapres sudah diatur dalam peraturan UU Pemilu dan Peraturan KPU (Pasal 277 UU No 7/2017 tentang Pemilu juncto Pasal 50 Peraturan KPU Nomor 15/2023)," ujar dia.

"Dan sesungguhnya bila kita mau bicara soal siapa yang dirugikan, yang paling dirugikan adalah rakyat Indonesia. Karena hak mereka untuk dapat menilai secara utuh cawapres yang akan mereka pilih, telah dirampas dengan meniadakan debat khusus cawapres tanpa didampingi capres," imbuhnya.

Meski, Chico mengatakan paslon 03 Ganjar-Mahfud akan siap apa pun format debat yang ditentukan KPU.

"Walau pada prinsipnya kami tentu siap dengan format debat apa pun, selama tidak melanggar aturan UU Pemilu dan Peraturan KPU," tandasnya.