TPN Pastikan Mahfud Jawab Esensi Debat: Bukan Jebak-menjebak

22 Januari 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memaparkan visi dan misi saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memaparkan visi dan misi saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Gagasan yang disampaikan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam acara debat ke-4 Pilpres 2024 pada Minggu (21/1), dinilai lebih menjawab esensi perdebatan ketimbang cawapres lainnya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Mustar Bona Ventura Manurung, di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud Presiden 2024 (TKRPP), Jakarta, saat nobar debat keempat Pilpres 2024.
"Debat itu harusnya jadi pendidikan politik bagi masyarakat. Bukan jebak-menjebak. Bukan saling menjatuhkan. Apa yang disampaikan dan diuraikan Pak Mahfud terkait tema debat itu utuh, tidak mengada ada, tidak mengawang-awang," kata dia.
Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud Presiden 2024 (TKRPP) menggelar nobar debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1) malam. Foto: Dok. Istimewa
Mustar menjelaskan, pendamping Ganjar Pranowo tersebut dianggap paling menguasai permasalahan yang didiskusikan dalam acara debat kemarin. Dalam debat, Mahfud mengadu gagasan dengan cawapres lain, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Gibran Rakabuming Raka.
"Misalnya tentang sumber daya alam (SDA) yang merupakan karunia Tuhan dan harus dinikmati masyarakat dan bukan para pejabat. SDA harus menjadi sumber kemakmuran bagi masyarakat," papar Mustar.
ADVERTISEMENT
"Berbelat-belit aturan, intervensi para pejabat, pelaku birokrasi, akhirnya SDA tidak menjadi buah kesejahteraan bagi rakyat. Pak Mahfud menjelaskan secara gamblang, kekayaan alam yang luar biasa, ada emas, nikel, bauksit dan sebagainya seharusnya untuk kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud Presiden 2024 (TKRPP) menggelar nobar debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1) malam. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, juru kampanye TPN Ganjar-Mahfud, Dini Ramadhani, menyoroti sikap Gibran yang cenderung 'meledek’ kandidat lainnya dengan pertanyaan dan pernyataannya. Hal itu, kata dia, terlihat dari gestur Gibran saat mengajukan pertanyaan dalam debat.
"Gibran tidak pantas mengikuti kontestasi Pilpres dan bukan cerminan generasi muda. Indikasinya, pertanyaan yang dia ajukan tidak dijelaskan dulu dan terlihat sengaja membiarkannya. Padahal sesuai aturan, wajib dijelaskan dahulu pertanyaan yang dimaksud, tidak menjebak dan saling menghormati. Ini sangat tidak terlihat dari Gibran," paparnya.
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memakai jaket berlogo Naruto saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dini menilai Gibran juga tidak fokus menyampaikan gagasannya sehingga lebih “bernafsu” menjebak kandidat lainnya dengan pertanyaan dan pernyataan yang remeh. Maka tidak heran, lanjut Dini, jika Mahfud menilai pertanyaan dan pernyataan Gibran soal ‘greenflation’ dinilai salah dan receh.
"Pak Mahfud punya rekam jejak yang lebih jelas membangun good governance ketimbang Gibran. Semua hal bisa dijawab Pak Mahfud dan selama ini sudah dikerjakannya. Begitu juga dengan Pak Ganjar. keduanya penuh pengalaman dan kerja nyata. Saya beri nilai 1000 untuk performa debat Pak Mahfud," ujarnya.
Strategi Gibran yang bertanya mengenai masalah teknis dan spesifik ini juga memicu sikap dari Muhaimin Iskandar. Cak Imin sempat menyindir Gibran soal etika dan mengingatkan putra Presiden Jokowi itu bahwa level debat cawapres untuk pengambilan kebijakan bukan untuk main tebak-tebakan.
ADVERTISEMENT