TPN soal Keberatan Paslon 2 MNC Group Jadi Penyiar Debat: Tanya KPU

3 Januari 2024 21:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Umum TPN Ganjar - Mahfud, Tuan Guru Bajang dalam program Info A1 kumparan di kantor kumparan, Jakarta, Kamis (21/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum TPN Ganjar - Mahfud, Tuan Guru Bajang dalam program Info A1 kumparan di kantor kumparan, Jakarta, Kamis (21/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan, keberatan paslon lain bila MNC Group jadi penyelenggara debat bisa disampaikan langsung ke KPU. MNC hanya penyelenggara yang ditentukan KPU.
ADVERTISEMENT
“Saya meyakini bahwa pertanyaan ini sih paling pas diajukan ke KPU, karena kan MNC Group hanya melaksanakan kesepakatan yang telah dibicarakan dan disetujui,” kata TGB kepada wartawan di posko TPN di Gedung High End, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
TGB menegaskan, MNC hanya pihak yang mendapatkan mandat. Lalu dilaksanakan.
“Kalau ada hal-hal, ya, silakan disampaikan kepada KPU,” ungkap dia.
Lagi pula, TGB meyakinkan, MNC pasti akan profesional dalam menjalankan amanah. Eks Gubernur NTB itu menjelaskan, MNC tak akan mempertaruhkan nama besarnya sebagai media profesional.
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD. Foto: Dok. Istimewa
“Saya yakin, haqqul yaqin ya tidak akan mempertaruhkan reputasi dan kredibilitas MNC Group sebagai satu media profesional,” kata TGB merespons kekhawatiran tim paslon 02.
“MNC Group akan sangat profesional dan kita akan bisa sampaikan pada waktunya,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
KPU memang sudah menetapkan dan menyiapkan teknis pelaksanaan debat ketiga yang bakal digelar pada Minggu (7/1). Dan MNC Group tetap ditunjuk sebagai penyiar utama, sebagai TV Poll.
Penunjukan MNC Group tersebut sempat ditolak tim Prabowo-Gibran. Mereka khawatir ada konflik kepentingan sebab pemilik MNC adalah Hary Tanoesoedibjo, Ketum Perindo yang mengusung Ganjar-Mahfud.