Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
TPN soal Prabowo 'Ndasmu Etik': Biar Rakyat Menilai, Kalau Ganjar-Mahfud Santun
17 Desember 2023 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal 'ndasmu etik' viral. Menurut, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Usman Tokan, soal ini, biar masyarakat yang menilai.
ADVERTISEMENT
Prabowo menyampaikan kata-kata yang dianggap 'umpatan' itu dalam acara internal Gerindra.
"Para kandidat membangun komunikasi politik dengan rakyat Indonesia menggunakan caranya sendiri-sendiri, dan silakan masyarakat menilai pemimpin mana yang akan menjadi pilihannya di Pemilu mendatang," katanya saat dihubungi kumparan, Minggu (17/12).
"Kami serahkan kepada masyarakat saja [untuk menilai]," lanjutnya.
Lebih lanjut, politisi PPP ini meyakini bahwa pasangan calon yang Ganjar-Mahfud merupakan pemimpin yang santun dalam bertutur kata.
"Buat kami, Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin yang santun dalam bertutur kata. Menyampaikan gagasan dan cita-cita membangun bangsa dengan bahasa yang sederhana, dengan hati," ujarnya.
Ucapan Prabowo 'ndasmu etik' itu banyak yang menilai terkait dengan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memvonis mantan Ketua MK Anwar Usman, paman Gibran Rakabuming Raka, melanggar etik.
ADVERTISEMENT
Capres 01 Anies Baswedan juga sempat menyinggung hal itu ke Prabowo pada saat debat capres perdana di KPU, Selasa (12/12) kemarin.
Prabowo pun mengungkit hal tersebut dengan menirukan ucapan Anies saat itu.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? [Prabowo menirukan pertanyaan Anies] Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo.