TPU Karet Bivak Ramai Didatangi Masyarakat yang Ziarah Jelang Ramadhan

18 Maret 2023 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga datang untuk berziarah di pemakaman Karet Bivak jelang bulan puasa. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga datang untuk berziarah di pemakaman Karet Bivak jelang bulan puasa. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Ziarah kubur menjadi satu tradisi rutin yang dilakukan umat Islam setiap tahunnya menjelang Ramadhan. Tradisi itu juga dilakukan masyarakat di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3) pagi hingga siang.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, terlihat warga ramai-rami mendatangi TPU Karet Bivak untuk mendoakan kerabat yang sudah meninggal dunia. Mereka terlihat berdoa di depan makam kerabat.
Mereka terlihat berziarah bersama sanak saudara dengan membawa bunga hingga air.
Warga datang untuk berziarah di pemakaman Karet Bivak jelang bulan puasa. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Selain berdoa, warga juga membersihkan makam dan menyapu daun-daun kering di sekitar pusara kerabat. Mereka juga menaburkan bunga dan menuangkan air ke makam.
Salah satu peziarah bernama, Ncum (52) rutin mengunjungi makam ayah dan ibunya setiap bulan puasa dan setelah lebaran.
"Ziarah orang tua. Ibu dan ayah kuburannya ditumpuk. Tiap puasa habis lebaran setahun 2 kali ke sini," kata Ncum saat ditemui di lokasi.
Ncum menuturkan tradisi ziarah makan wajib dilakukan untuk meminta maaf kepada orang tua sebelum memasuki bulan puasa.
ADVERTISEMENT
"Setiap mau Lebaran mau puasa harus namanya nyekar orang tua. Minta maaf namanya sama orang tua, mau puasa minta maaf," tuturnya.
Warga datang untuk berziarah di pemakaman Karet Bivak jelang bulan puasa. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Hal yang sama juga dilakukan Endang (40) bersama keluarga yang berziarah ke makam sang kakak dan keponakan sebelum bulan puasa.
Ziarah menjadi agenda rutin setiap tahun Endang untuk meminta maaf dengan keluarga yang sudah tiada.
"Berangkat dari pagi, setahun sekali ke sini karena kebetulan dari Tangerang. Minta maaf dengan keluarga yang sudah meninggal," tutup Endang.