Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bukan hanya rumah sakit, pemakaman khusus jenazah pasien corona juga terus menipis. Saat ini, di TPU Tegal Alur hanya tersisa 400 liang makam.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, 400 liang makam di TPU Tegal Alur tersisa masing-masing 200 untuk jenazah muslim dan non-muslim.
"Tegal alur masih sekitar 200-an, 200 non-muslim, 200 muslim. Iya (total 400 liang)," ujar Suzi kepada wartawan, Sabtu (9/1).
Dia menyebut di 2021 ini tak akan membuka lahan baru untuk pemakaman. Namun pihaknya hanya akan melakukan penataan di lahan-lahan TPU yang sudah ada.
"Tahun ini enggak. Kita penataan saja di Rorotan, Srengseng. Kita penataan aja, tahun ini ada beberapa yang kita tata," kata dia.
Dihubungi secara terpisah Kepala satuan pelaksana tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur Jakarta Barat, Wawin Wahyudi mengatakan saat ini proses pemakaman di TPU Tegal Alur tak ada kendala.
ADVERTISEMENT
"Pelayanan masih normal saja. Sampai saat ini tidak ada kendala," tuturnya.
Untuk diketahui, saat ini Pemprov DKI tengah menyiapkan TPU Rorotan untuk dijadikan pemakaman khusus jenazah corona. Rencananya TPU Rorotan akan mulai digunakan bulan ini.
"Di Rorotan, insyaallah bulan ini sudah bisa digunakan, jadi enggak usah khawatir, sekali pun di TPU Pondok Ranggon, dan di TPU Tegal Alur sudah hampir penuh, tapi di Rorotan sudah siap. Jadi nanti tinggal dialihkan saja," kata Wagub DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/1).