Tradisi-tradisi Paskah di Jerman

2 April 2018 10:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Paskah di Jerman. (Foto: Daniel Chrishendo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Paskah di Jerman. (Foto: Daniel Chrishendo/kumparan)
ADVERTISEMENT
Paskah dirayakan untuk memperingati hari kebangkitan Yesus setelah Yesus disalibkan. Namun di Jerman perayaan Paskah lebih dari sekadar hari raya keagamaan. Setelah musim dingin yang panjang,
ADVERTISEMENT
Paskah yang jatuh di awal musim semi diperingati sebagai permulaan yang baru untuk hari yang cerah dan cuaca yang hangat. Hari libur pun diperpanjang sampai hari Senin. Untuk memperingati hari Paskah, masyarakat Jerman memiliki tradisi khas yang membuat Paskah menjadi lebih bermakna.
1. Kamis: memakan yang hijau-hijau saat Gründonnerstag.
Gründonnerstag adalah hari Kamis dimana Yesus melakukan jamuan makan malam terakhir bersama murid-muridnya sebelum ia disalibkan atau sering disebut the Last Supper. Donnerstag berarti Kamis sementara grün berarti hijau atau bisa juga berarti menangis (grunen). Di hari ini, masyarakat Jerman biasanya akan memakan sesuatu yang hijau-hijau seperti bayam dan saus hijau.
2. Jumat: tidak ada musik saat Karfreitag
Karfreitag berarti Jumat Agung dalam bahasa Jerman. Karfreitag diambil dari kata Kara yang artinya berduka cita dan freitag artinya Jumat. Pada saat Karfreitag tidak akan ada bunyi lonceng dari gereja, tidak ada lagu dan musik yang dimainkan, dan juga tidak ada tarian karena ini adalah hari dimana Yesus disalibkan dan semua orang sedang berkabung.
ADVERTISEMENT
Untuk penganut agama Katolik, Karfreitag juga hari dimana mereka berpuasa memakan daging dan menggantikannya dengan ikan.
Suasana Paskah di Jerman. (Foto: Daniel Chrishendo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Paskah di Jerman. (Foto: Daniel Chrishendo/kumparan)
3. Sabtu: menyalakan api unggun
Sebelum memasuki Minggu Paskah, masyarakat Jerman biasanya akan menyalakan api unggun di hari Sabtu malam. Api unggun ini merupakan simbol kedatangan musim semi dan juga sebagai ritual pengusiran roh jahat dan penyakit. Biasanya kayu yang digunakan untuk api unggun adalah kayu dari sisa pohon Natal tahun sebelumnya.
4. Minggu: telur dan kelinci paskah
Telur Paskah memanglah ciri khas utama dari Paskah. Biasanya telur akan dihias kemudian disembunyikan di sekeliling rumah. Sebagian telur paskah juga menjadi hiasan yang cantik untuk pohon-pohon dan semak-semak yang sudah menghijau kembali di musim semi. Selanjutnya pada hari Minggu pagi, anak-anak akan berusaha menemukan sebanyak-banyaknya telur yang telah disembunyikan.
ADVERTISEMENT
Namun siapa yang menyembunyikan telur Paskah ini? Dalam tradisi Jerman, yang menyembunyikan telur Paskah adalah kelinci Paskah. Peran kelinci Paskah adalah seperti Sinterklas pada hari Natal. Kelinci Paskah mencatat siapa saja anak yang penurut dan anak yang nakal. Ia membawa sebuah keranjang yang berisi telur, permen, dan mainan kecil untuk anak-anak yang baik.
5. Senin: bersih-bersih rumah dan berjalan di alam bebas.
Di Jerman, Libur Paskah berlanjut sampai hari Senin. Setelah melakukan tradisi-tradisi Paskah, ini saatnya membersihkan rumah dari debu-debu sisa musim dingin. Senin juga waktunya melakukan sedikit olahraga. Biasanya pada hari ini, masyarakat Jerman akan melakukan hiking ke gunung atau berjalan-jalan di dalam hutan.