Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tragedi Hilangnya Mahasiswi UI, Mencuat Isu Uang Jutaan Rupiah Raib
25 Oktober 2017 10:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Lutviah Sari (akrab disapa Vivi), mahasiswi Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia, dilaporkan hilang sejak satu bulan yang lalu. Polisi menyebut Sari menghilang karena ia merasa bersalah telah menghilangkan sejumlah uang milik kepanitiaan acara kampus.
ADVERTISEMENT
"Tertulis di laporan polisi, dia sudah hilang tanggal 29 September. Jadi hampir 1 bulan," kata Kasubag Humas Polres Depok AKP Sutrisno kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (25/10).
Sutrisno menjelaskan, yang pertama kali melaporkan hilangnya Vivi adalah Pak Adeng, ayah Vivi. Dalam laporannya, Adeng juga menitipkan oret-oretan dari teman Vivi.
"Ada titipan oret-oretan yang dititipkan ke kawannya, dia merasa bersalah karena menghilangkan uang temen-temennya saat acara kampus," ungkap dia.
"Dari uang BEM, nyebutnya jutaan rupiah. Cuma enggak disebutkan jumlah uangnya," imbuh Sutrisno.
Sutrisno mengatakan, terakhir kali Vivi menghilang, dirinya memakai baju warna hitam dan kerudung krem dan bercelana panjang berwarna hitam.
"Ciri-cirinya, kulit sawo matang tinggi sekitar 155 cm, berat 48 kilogram," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini polisi masih terus mendalami kasus hilangnya Vivi ini.
"Polisi sedang mendalami kasus ini dan masih terus dilakukan pencarian." ungkap Sutrisna.
Vivi diketahui merupakan bagian dari paguyuban mahasiswa-mahasiswa Madura di Universitas Indonesia. Menurut keterangan, Vivi menghilang tak lama setelah menghadiri acara tentang pengenalan paguyuban di radio kampus RTC UI.
"Dia waktu itu datang sebagai tamu di RTC announcing tentang paguyuban mereka dari Madura September lalu," kata Ketua RTC UI Herdito Bimantoro saat dihubungi kumparan secara terpisah.