Tragis, Anak Gajah yang Belalainya Terkena Jerat hingga Putus Akhirnya Mati

16 November 2021 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak gajah liar betina yang terkena jerat berada di klinik pengobatan sebelum proses pengobatan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
zoom-in-whitePerbesar
Anak gajah liar betina yang terkena jerat berada di klinik pengobatan sebelum proses pengobatan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
ADVERTISEMENT
Seekor anak gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) yang mengalami luka serius di bagian belalainya akibat terkena jerat, mati saat sedang menjalani perawatan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar,
ADVERTISEMENT
Gajah berusia sekitar 12 bulan itu sebelum dievakuasi dari kawasan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Minggu (14/11). Akibat luka terkena jerat menyebabkan belalainya nyaris putus.
Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, mengatakan, anak gajah itu baru sempat menjalani perawatan selama dua hari di PLG Saree. Namun, pagi Selasa (16/11) pagi Agus menerima laporan anak gajah tersebut telah mati.
“Iya benar sudah mati, informasi dikabari tadi pagi,” kata Agus.
Agus menduga, anak gajah itu tak mampu diselamatkan karena telah mengalami luka serius dan mengalami infeksi.
“Kenapa kita tidak bisa menyelamatkan lebih lanjut karena kondisinya sudah terinfeksi juga, tapi saat ini sedang neokropsi,” ujarnya.
Agus menyebutkan, selama menjalani perawatan anak gajah itu terlihat masih cukup lincah namun ia tidak tahu secara detail bagian dalam.
ADVERTISEMENT
“Pas dirawat beberapa hari kemarin cukup lincah, kita nggak tahu secara fisik dalam, perlu ditindak lebih lanjut. Gajah bernapas melalui belalai juga, jadi karena putus di tengah harus belajar lebih lanjut cara mengambil makanan, segala macam,” tuturnya.
Seekor bayi gajah terluka oleh jebakan di pusat gajah di Saree, Aceh Besar, Senin (15/11). Foto: Nandar/AFP
Terkait jerat yang mengenai gajah itu, kata Agus, dirinya belum mengetahui secara pasti jenis jeratan yang mengenai bagian belalai gajah tersebut.
“Jenis jerat belum tahu jeratan apa, tapi yang jelas terkena jeratan sling. Lokasi terkena jeratan di mana kita tidak tahu, karena posisi tali jeratnya sudah lepas, tapi masih ada sisa, dan menempel,” ungkapnya.
Karena itu, Agus mengimbau kepada masyarakat tidak menggunakan jerat, racun, dan jenis alat lainnya yang membahayakan satwa dilindungi.
“Kita berharap kepada masyarakat agar tidak menggunakan jerat atau alat lain lainnya yang membahayakan satwa seperti mencederai dan membunuh satwa liar,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT