Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Trans Jateng koridor 1 Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten) resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pendopo Balai Kota Solo , Kamis (3/9/). Dalam sambutannya, Ganjar menyampaikan, langkah diharapkan ini dapat bermanfaat bagi warga Solo Raya. Terutama pelajar agar lebih aman berangkat sekolah dengan menggunakan transportasi publik.
“Harapannya bisa membantu kelancaran transportasi, prioritaskan pelajar. Kasihan, kalau naik kebut-kebutan dan ketangkep polisi bisa celaka. Kalau mau naik kendaraan umum belum tentu ada, apalagi lagi pandemi,” ucap Ganjar, saat memberikan sambutan di acara launching bus Trans Jateng Solo-Sragen.
Tak hanya pelajar, Ganjar juga berharap kehadiran Trans Jateng ini memberi kemudahan bagi kaum buruh untuk berangkat dan pulang kerja tiap harinya. “Buruh juga butuh layanan transportasi,” jelasnya.
“Saat ketemu Pak Menteri Perhubungan saya sampaikan bagaimana kalau kita buat contoh angkutan transportasi yang bersih dan murah. Dan, itu negara yang menanggung. Alhamdulillah kita berhasil dimulai dari Semarang Raya, Kendal, Banyumas, Purworejo dan sekarang di sini,” terangnya.
Pramujasa Trans Jateng Muhammad Arif Wibowo menjelaskan, rute yang dilalui bus melewati banyak sekolah. Bahkan, halte Trans Jateng koridor 1 sengaja ditempatkan di depan sekolah-sekolah.
“Iya banyak lewat sekolah. Haltenya juga di depan sekolah,” katanya.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, beroperasi di tengah pandemi membuat bus ini menerapkan batasan penumpang setiap harinya. Setiap penumpang juga akan diperiksa suhu badannya terlebih dahulu dan selalu disediakan handsanitizer.
Trans Jateng ini melayani rute mulai dari terminal tirtonadi, Solo hingga terminal sumberlawang, Sragen. Sebanyak 14 Unit armada siap melayani warga di Solo Raya. Tarifnya murah, untuk pelajar yakni Rp 2.000, veteran dan buruh serta umum hanya Rp 4.000 saja.