TransJ Kini Punya Safety Agent: Pastikan Keselamatan-Investigasi Kecelakaan

Pelatihan petugas Safety Agent PT Transjakarta, Rabu (21/12). Foto: Dok. Humas Transjakarta

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membentuk safety agent yang berasal dari karyawan operator bus. Mereka bertugas memastikan keselamatan bertransportasi dan melaksanakan tanggap darurat kecelakaan.

Tugas dari safety agent yakni melakukan pemantauan atau pemeriksaan dari mulai kelayakan armada bus hingga kesiapan pramudi. Para safety agent telah diberikan pengetahuan melalui workshop sejak 6 September lalu.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor menyebutkan setidaknya ada 12 modul yang diberikan kepada para safety agent saat workshop lalu.

Beberapa modul tersebut di antaranya Penyusunan Komitmen dan Kebijakan Keselamatan, Penyusunan Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) serta Penyusunan Prosedur Keselamatan Pramudi hingga Penyusunan Prosedur Kelayakan Armada.

Sejumlah pekerja menyelesaikan revitalisasi halte TransJakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (3/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

"Hari ini penutupan workshop yang diikuti semua operator setelah safety agent mereka dilatih yang di antaranya membahas tanggap darurat hingga prosedur laporan dan investigasi saat ada insiden kecelakaan," ujar Anang dari keterangan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (21/12).

Hingga saat ini terhitung sebanyak 18 operator yang terdiri dari 8 operator untuk bus besar dan 10 operator untuk bus kecil telah mengikuti workshop.

Pelatihan petugas Safety Agent PT Transjakarta, Rabu (21/12). Foto: Dok. Humas Transjakarta

Dari masing-masing operator tersebut, 2 orang perwakilan ditugaskan menjadi safety agent.

"Para safety agent akan menjadi perpanjangan Transjakarta memastikan keselamatan operasi. Mereka siap bertugas dengan bekal yang sudah diberikam saat workshop," pungkas Anang.

Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi