TransJakarta Akan Reorganisasi Usai Rentetan Kecelakaan Bus

9 Desember 2021 9:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut TransJakarta M Yana Aditya pada konferensi pers Pembenahan Keselamatan Operasional TransJakarta pasca-kecelakaan dua bus TransJakarta, Sabtu (4/12).  Foto: Judith Aura/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut TransJakarta M Yana Aditya pada konferensi pers Pembenahan Keselamatan Operasional TransJakarta pasca-kecelakaan dua bus TransJakarta, Sabtu (4/12). Foto: Judith Aura/kumparan
ADVERTISEMENT
PT TransJakarta terus berbenah setelah rentetan kecelakaan yang dialami bus mereka. Salah satu yang menjadi perhatian, yakni kemungkinan adanya reorganisasi perusahaan agar fungsi pengawasan dan operasional berjalan maksimal.
ADVERTISEMENT
“Reorganisasi TransJakarta satu hal yang barangkali akan kita lakukan, kita sedang berproses ke sana,” kata Direktur Utama TransJakarta Mochammad Yana Aditya kepada wartawan di Kantor TransJakarta, Rabu (8/12).
Bus TransJakarta melintasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Desakan untuk melakukan reorganisasi muncul dari sejumlah pihak, termasuk Komisi B DPRD DKI yang menjadi pengawas di bidang transportasi. Selain itu, BP BUMD juga menduga ada indikasi direksi tak bekerja optimal sehingga pengawasan terhadap operator juga tak maksimal.
Untuk penanganan kecelakaan, Yana mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil investigasi yang dilakukan KNKT. Nantinya akan muncul rekomendasi yang bisa jadi acuan baru bagi TransJakarta bersama para operator.
"Kita semua akan melakukan evaluasi dari masing-masing dari TJ dan operator terkait pedoman keselamatan dengan berdasarkan rekomendasi KNKT,” tutur dia.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap dalam proses untuk meningkatkan keselamatan transportasi di Jakarta, kita semua bisa kolaborasi untuk bisa masing-masing melakukan evaluasi terkait dengan pedoman keselamatan dan SOP,” pungkas Yana.
Infografik Rentetan Kecelakaan Bus TransJakarta. Foto: kumparan