Transjakarta: Banner Heru Budi Pesan Layanan Masyarakat, Tak di Semua Halte

16 Januari 2024 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di halte Transjakarta yang menuai protes di medsos. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di halte Transjakarta yang menuai protes di medsos. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza menerangkan banner sosialisasi pemilu damai bergambar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak dipasang di semua halte. Banner itu juga masuk kategori pesan layanan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Nah, ini kan sebenarnya sebagai pesan layanan masyarakat untuk bisa menyambut atau mengimbau warga agar bisa menjalankan pemilu dengan damai," jelas Welfizon di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/1).
Welfizon menjelaskan pihaknya menyediakan 30% slot iklan untuk iklan layanan masyarakat. Di antaranya di isi dengan banner tersebut.
"Sebenarnya kalau dihitung dari semua titik di halte itu sedikit sekali. Kita punya halte 284, baik BRT maupun yang non. Ini kan cuma kita pasang di beberapa halte saja. Dari pemprov semua desainnya. Karena kalau dilihat kan apa yang dipasang itu sama semua. Dan pesannya seragam," ujarnya.
Dirut Transjakarta Welfizon Yuza dalam diskusi terkait pencapaian Transjakarta di 2023 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/1/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Karena sifatnya yang pesan layanan masyarakat, Welfizon mengaku Transjakarta tidak mendapat keuntungan finansial atas pemasangan iklan bergambar Heru tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak berarti, ada pembayaran dari pemprov, enggak ya. Jadi itu pesan layanan masyarakat. Sama juga dengan kita lihat di beberapa LED, ada beberapa slot yang disiapkan untuk pesan layanan masyarakat," pungkasnya.
Banner bergambar Heru yang berisi pesan pemilu damai itu sebelumnya diprotes sejumlah warga karena merusak estetika halte. Selain di halte, banner itu juga muncul dalam mesin kartu transportasi dan sejumlah videotron.
Sticker/banner tersebut bertuliskan "Pilihan cerdas, pemilu aman, Indonesia kuat!", sementara foto Heru Budi ada di sebelah kanan tulisan.