Transjakarta Lakukan 15 Tindakan Keselamatan Cegah Kecelakaan Bus, Apa Saja?

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo (kiri) bersama Dirut TransJakarta Mochammad Yana Aditya (kanan) di Mapolda Metro Jaya. Foto: Dok. Istimewa

PT Transjakarta terus melakukan pembenahan agar tidak ada lagi kecelakaan armada bus yang terjadi saat menjalankan tugas sebagai moda transportasi umum.

Dirut PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya mengatakan saat ini pihaknya telah menerima rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Rekomendasi itu ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan di beberapa sektor guna mencegah terjadinya kecelakaan.

“Setelah kita menerima rekomendasi apa yang kita lakukan? Kita membentuk suatu 15 safety action. Jadi kita membuat 15 tindakan untuk keselamatan sebagai tindak lanjut dari rekomendasi KNKT,” kata Yana dalam forum diskusi secara virtual, Rabu (9/2).

Yana menjelaskan, dalam membuat 15 safety action tersebut, dirinya membagi menjadi 4 bagian, yakni Organisasi Manajemen, Route Hazard Mapping, Kelaikan Bus, dan Kesiapan Awak.

“Untuk organisasi dan manajemen ada 5 action, kemudian untuk kelaikan bus ada 1 action, untuk kesiapan awak ada 7 action dan untuk route hazard mapping ada 2 action,” jelasnya.

Ilustrasi transportasi umum Bus Transjakarta. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Untuk itu, Ia berharap agar ke depannya setelah menjalankan 15 safety action tersebut diharapkan tidak terjadi kembali kecelakaan yang menimpa armada bus TransJakarta.

“Ini yang kita lakukan sejak dari bulan yang lalu untuk merespons dari rekomendasi KNKT,” pungkasnya.

Berikut detail 15 tindakan keselamatan yang dilakukan oleh PT TransJakarta:

Organisasi dan Manajemen

1. Perbaikan data dan reporting kecelakaan

2. Penempatan Petugas diatas bus

3. Pemberlakuan batas kecepatan

4. Kajian Standar Remunerasi Pramudi

5. Penyusunan kurikulum pelatihan pramudi

Route Hazard Mapping

6. Re-alokasi patrol jalur berdasarkan Road Hazard Mapping

7. Penyusunan Risk Journey dan sosialisasi ke seluruh pramudi

Kelaikan Bus

8. Perbaikan proses pengecekan kelaikan kendaraan

Kesiapan Awak

9. Penyediaan tempat istirahat pramudi

10. Pemberlakuan rencana operasi secara konsisten

11. Penempatan pramudi langsir

12. Pemberlakuan MCU untuk seluruh pramudi

13. Mengadakan random check narkoba untuk pramudi

14. Penyusunan perbaikan SOP Pramudi

15. Pelaksanaan SOP Fit to Work pramudi