TransJakarta Luncurkan 200 unit Bus Listrik Baru di Monas

10 Desember 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran 200 unit bus listrik di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran 200 unit bus listrik di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
PT TransJakarta (TJ) meluncurkan 200 unit Bus Raya Terpadu (BRT) listrik baru di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan kali pertama dalam sejarah peluncuran bus listrik terbanyak di Indonesia, peluncuran ini sebagai tonggak penting bagi Jakarta menuju sistem transportasi yang ramah lingkungan,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani.
Lebih lanjut, Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza menjelaskan bahwa bus listrik jenis high deck ini lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan bus konvensional.
Bus ini diklaim bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 20 persen.
“Kita dapat menghadirkan moda transportasi yang lebih efisien dan hemat biaya operasional hingga 5 sampai 10 persen,” kata Welfizon.
“Terlebih, jika kita memperhitungkan penghematan dari subsidi BBM, maka angka penghematan yang dapat kita capai 18 sampai dengan 20 persen,” lanjutnya.
Pengadaan 200 bus ini merupakan hasil kerja sama TransJakarta dengan beberapa operator baik dalam negeri maupun luar negeri.
Peluncuran 200 unit bus listrik di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
“Transjakarta membeli jasa jadi kami bayar per kilo meter, bagian operasional itu dari operator,” kata Welfizon.
ADVERTISEMENT
Yakni kerja sama dengan Perum Damri yang akan mengoperasikan 60 unit bus listrik dari Skywell dan 30 unit bus dari Zongtong.
Lalu PT Bianglala Metropolitan yang mengoperasikan 90 unit bus Sinar Armada Globalindo ataupun Golden Dragon.
Serta operator baru yakni PT Sinar Jaya yang akan mengoperasikan 20 unit PT VKTR Teknologi Mobilitas atau BYD.
TransJakarta mengeklaim pengadaan bus listrik ini bisa menurunkan potensi emisi sekitar 420 ribu CO ekuivalen atau setara dengan penanaman 1,25 juta pohon.