news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Transkrip Debat Ma'ruf dan Sandi soal TKA dan Penghapusan UN

18 Maret 2019 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana usai Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana usai Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam segmen keempat debat ketiga Pilpres 2019, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno dipersilakan untuk saling bertanya. Keduanya diberikan waktu yang lebih fleksibel untuk saling mengkritisi program yang diusung.
ADVERTISEMENT
Berikut merupakan transkrip debat di segmen keempat dari bahasakita.co.id:
Alfito Deannova:
Terima kasih. Anda masih menyaksikan debat cawapres Pilpres 2019 dan sesi ini seperti kami janjikan adalah sesi yang seharusnya benar benar mengadu gagasan, mengadu konsep dan visi dari Calon Wakil Presiden kita karena di sesi ini baik Cawapres 01 maupun 02 akan bertanya langsung dan berinteraksi langsung dan putaran pertama debat ini akan dipandu oleh rekan saya Putri.
Putri Ayuningtyas:
Terima kasih Alfito. Bapak-bapak cawapres 01 dan 02, debat pada segmen ini akan berlangsung selama delapan menit dan masing-masing kandidat kami berikan kesempatan untuk mulai bertanya sebagai pembuka debat lalu langsung dijawab atau ditanggapi oleh kandidat lainnya.
ADVERTISEMENT
Kami sebagai moderator hanya bertugas mengawal jalannya debat agar berjalan dengan tertib. Dan kami ingatkan sekali lagi, agar bapak- bapak sekalian fokus kepada empat tema kami pada malam hari ini yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Budaya. Untuk pertama kami persilakan Cawapres nomor urut nol dua melempar pertanyaan pembuka Bapak Sandiaga Uno silakan.
Sandiaga Uno:
Bapak KH. Maruf Amin yang saya muliakan, di saat pengangguran kita masih ada tujuh juta dan kualitas lapangan pekerjaan kita masih belum optimal, pemerintah mencabut beberapa keharusan bagi tenaga kerja asing. Seperti keharusan mereka bisa berbahasa Indonesia perbandingan jumlah tenaga kerja asing dan tenaga kerja lokal dan juga berkaitan dengan visa, khususnya untuk tenaga kerja tenaga kerja yang ada pada strata terbawah.
Cawapres no urut 02, Sandiaga Uno menyampaikan pendapatnya saat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kita melihat banyak sekali saudara saudara kita belum mendapatkan kesempatan kerja. Tapi pada satu sisi yang lain, justru lapangan kerja tersebut diberikan kepada warga negara asing. Tenaga honorer per hari ini belum mendapatkan keadilan, mereka belum ditingkatkan statusnya dan kesejahteraannya juga masih belum.
ADVERTISEMENT
Sistem outsourcing yang sekarang ini memberatkan baik bagi dunia usaha maupun juga sistem outsourcing sangat tidak adil bagi tenaga kerja yang sekarang mengeluhkan tidak ada kepastian kerjanya sistem upah juga yang menekan teman-teman serikat pekerja. Teman teman dari pengemudi transportasi online belum mendapatkan perlindungan kerja yang selayaknya.
Strategi apa yang bapak kiai miliki untuk memastikan kita memiliki keadilan dalam menyediakan tenaga kerja untuk anak anak negeri kita terima kasih.
Ma’ruf Amin:
Tenaga kerja asing di Indonesia terkendali dengan aturan yang ada. Jumlahnya di bawah 0.01 % dan itu adalah paling rendah di seluruh dunia. Itu lihat datanya sehingga kita bisa dan oleh karena itu maka untuk memberikan lapangan kerja kepada masyarakat. Kita akan lakukan dengan memberikan iklim kerja yang kondusif untuk dunia usaha maupun juga dunia industri memberikan akses keuangan yang mudah, terukur, pengembangan bank wakaf mikro, mekar dan lain lain.
ADVERTISEMENT
Sehingga dunia usaha tumbuh dan terbuka lapangan kerja dan juga seperti tadi dijelaskan tadi bahwa dengan adanya infrastruktur sekarang ini yaitu infrastruktur digital telah tumbuh usaha usaha startup yang dalam tempo 5 atau 4 tahun.
Cawapres no urut 01, Ma'ruf Amin mengikuti Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kita telah mengembangkan 1000 startup. Padahal di Iran untuk 1000 startup itu memerlukan waktu 10 tahun. Karena itu untuk sampai tahun 2024 kami estimasikan kita bisa menumbuhkan, yaitu 3500 startup sehingga membuka lapangan lapangan kerja walaupun angka pengangguran seperti saya katakan sudah turun tapi akan terus tekan turun lagi dan dalam pada itu.
Putri Ayuningtyas:
Baik cukup. Pak Sandi silakan.
Sandiaga Uno
Prabowo-Sandi melihat bahwa UMKM adalah solusi untuk penciptaan lapangan pekerjaan UMKM jumlahnya adalah 99.9 % dari unit usaha yang dimiliki bangsa ini dari total 55 juta unit usaha UMKM mereka belum mendapatkan keberpihakan dari segi kebijakan. Padahal 97 % lapangan pekerjaan diciptakan oleh sektor UMKM untuk tenaga kerja asing kami memiliki konsep yang sangat jelas bahwa kami akan pastikan siapa pun yang bekerja di sini harus bisa berbahasa Indonesia seperti para tenaga kerja kita yang ada keluar negeri harus mengasah keterampilannya.
ADVERTISEMENT
Kami pastikan juga jumlah perbandingan antara tenaga kerja asing dan lokal terukur dengan baik dengan memberikan aspek keadilan UMKM adalah solusinya industri berbasis pengolahan juga menjadi solusi. Jika kita kita berpihak kepada penciptaan lapangan kerja melalui UMKM 97 % daripada penciptaan lapangan kerja dan 60 % daripada produk domestik bruto kita akan disumbangkan oleh UMKM program oke-oce yang kami dorong berpihak kepada UMKM.
Peresmian GARASI Inovasi Oke Oce. Foto: Amanaturrosyidah/kumparan
Karena kita akan memberikan pelatihan langkah pertama kedua pendampingan ketiga kami akan memberikan bantuan pemasaran kemudahan perizinan, akses keuangan baik administrasi maupun akses permodalan akan meningkatkan dunia usaha. Pada satu saat kita harus berpihak kalau ada lowongan tenaga kerja berikanlah kepada tenaga kerja anak anak negeri kita sendiri, jangan sampai mereka disingkirkan dan terasing karena adanya tenaga kerja asing terima kasih
ADVERTISEMENT
Putri Ayunungtyas:
Baik silakan pak Ma'ruf Amin.
Ma’ruf Amin:
Tenaga kerja asing hanya dibolehkan terkait bidang bidang yang memang tidak ada tenaga dalam negeri. Saya kira itu kebijakan yang ada dan dalam rangka transfer of technology supaya anak anak kita menjadi tenaga yang terampil.
Seperti saya katakan tadi bahwa selain menumbuhkan iklim usaha memberikan akses keuangan supaya usaha usaha kecil tumbuh pemerintah pun masih juga memberikan yaitu bantuan sosial dengan Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN bagi mereka yang miskin.
Juru bicara Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasa Syadzily menunjukan Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
\Karena itu kami mengeluarkan Kartu Sembako Murah Kartu Pra Kerja bagi mereka yang sudah memperoleh pelatihan mereka akan bisa magang mereka akan memperoleh tunjangan antara enam sampai satu tahun sampai mereka memperoleh pekerjaan ini adalah upaya upaya banyak yang semula penerima semua Bansos tapi sudah berubah menjadi orang orang yang menjadi usaha mandiri .
ADVERTISEMENT
Putri AyuningtyasL
Baik waktunya habis Bapak mohon maaf.
Ma'ruf Amin:
Masih ada waktunya
Putri Ayuningtyas:
Waktu durasi broadcast kami sudah habis
Ma'ruf Amin:
Masih ada waktunya
Putri Ayuningtyas:
Delapan menit bapak totalnya
Ma'ruf Amin:
Terima kasih
Baik waktunya habis Bapak mohon maaf.
Putri Ayunityas:
Baik terima kasih pak Ma'ruf Amin. Baik itu adalah tadi debat langsung sesi pertama selanjutnya kita memasuki sesi kedua. Saya ingatkan kembali bahwa waktu saling berdebat kami batasi delapan menit. Total hitungan waktu akan dimulai ketika berbicara. Saat ini saya berikan giliran untuk Cawapres Nomor urut 01 untuk memberikan pernyataan pembuka debat kepada Bapak Sandiaga Uno. Kami persilakan sekarang Ma'ruf Amin .
Cawapres no urut 01, Ma'ruf Amin (kiri) dan Cawapres no urut 02, Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ma’ruf Amin:
ADVERTISEMENT
Pak Sandi lebih dari 60% anggaran pendidikan ditransfer kepada pemerintah daerah sesuai dengan pembagian kewenangan pada jenjang pendidikan apakah itu instrumen dalam pemerintah pusat yang bisa gunakan untuk melihat bagaimana suatu daerah membelanjakan anggaran pendidikan sehingga output daripada dana transfer ke daerah tersebut bisa dipantau saya kira itu.
Alfito Deannova:
Silakan Pak Sandi.
Sandiaga Uno:
Terima kasih pak Kyai. Saya berkesempatan untuk berbakti di Pemprov DKI dimana kami memiliki anggaran yang Alhamdulillah cukup. Kami memiliki program Kartu Jakarta Pintar Plus dimana bukan hanya sistem pendidikan yang dicover oleh Pemerintah Provinsi, tapi juga ditambah dengan kebijakan memberikan asupan makanan yang lebih baik kepada penerima manfaat KJP Plus.
Bu Sri Mulyani menyatakan bahwa dari total 400 triliun lebih yang 60% dianggarkan ke daerah belum menghadirkan pendidikan yang berkualitas. Instrumen instrumen banyak yang dipakai oleh pemerintah pusat yang bisa digunakan untuk untuk memantau baik daripada kualitas pendidikan tersendiri melalui index index yang ada maupun efektifitas daripada anggaran yang disampaikan.
ADVERTISEMENT
Saya justru melihat bahwa fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu adalah bagaimana hasil daripada pendidikan itu bukan hanya mendidik masyarakat peserta didik cerdas pintar tapi juga memiliki karakter yang kuat, berbudi pekerti, dan berakhlakul karimah.
Instrumen instrumen tersebut banyak sekali yang bisa dipakai dan saya yakin selama Prabowo-Sandi diberikan kewenangan untuk mengalokasi jumlah, kita pastikan link and match bahwa peserta didik memiliki kesempatan bukan hanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas tapi setelah mereka lulus mereka mendapatkan kesempatan kerja. Kami yakin ini menjadi prioritas yang akan membawa Indonesia menang
Para pencari kerja memadati arena Job Fair Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Putri Ayuningtyas
Baik silakan pak Ma'ruf Amin untuk menanggapi.
Ma’ruf Amin
Menurut saya pemerintah pusat harus menggunakan satu data pendidikan untuk melakukan pemantauan itu yaitu NPD dan Depodik. NPD adalah Neraca Pendidikan Daerah. Yang dimaksud Dapodik adalah Data Pokok Pendidikan. Dengan kedua instrumen ini diharapkan Pemerintah Pusat dapat untuk memantau output dari dana per daerah. Informasi data nantinya dialirkan ke seluruh Kementerian dan Lembaga yang terkait dengan pendidikan. Dengan demikian maka dana transfer ke daerah bisa dipantau output nya dan dapat dilihat belanja pendidikannya terima kasih.
ADVERTISEMENT
Putri Ayuningtyas:
Selanjutnya silakan Pak Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno:
Selain daripada pembangunan infrastruktur fasilitas pendidikan fokus dari Prabowo-Sandi adalah peningkatan kualitas guru. Kalau guru berkualitas, berkompetensi maka masa depan pendidikan kita lebih baik. Kami berkomitmen kesejahteraan guru terutama guru guru honorer yang mereka sudah belasan tahun malah sudah ada yang puluhan tahun berbakti dan mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Per hari ini mereka belum mendapatkan keadilan belum mendapatkan kesejahteraan belum mendapatkan status.
Prabowo-Sandi berkomitmen PR terbesar kita adalah meningkatkan kualitas guru kita kita tingkatkan kompetensinya, kita pastikan kesejahteraannya. Kurikulum, Ananda Salsabila Umar di Pamekasan, menyatakan kurikulum kita terlalu berat dan banyak sekali mata pelajaran yang dia tidak minati dan tidak akan dia pernah pakai. Dibawah Prabowo-Sandi kita pastikan kurikulum kita fokus kepada hal esensi dan akan membangun karakter budi pekerti tentunya juga membangun peserta didik yang memiliki akhlak yang karimah.
Cawapres no urut 02, Sandiaga Uno menunjukkan KTP saat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kami juga akan menghapus Ujian Nasional. Ini adalah salah satu sumber biaya yang tinggi bagi sistem pendidikan kita. Untuk anak anak di rumah Ujian Nasional tersebut sangat tidak berkeadilan. Kami akan menghapuskan, kami gantikan dengan penelusuran minat dan bakat. Penelusuran minat dan bakat sangatlah aplikatif kepada para peserta didik mereka akan mampu untuk diarahkan kemana mereka kalau ke ekonomi kreatif atau ke bidang lain sesuai dengan kemampuannya. Terima kasih.
ADVERTISEMENT
Putri Ayuningtyas:
baik masih lanjut Pak Ma'ruf masih ada waktu silakan.
Ma’ruf Amin:
Yang kami maksudkan adalah instrumen. Instrumen untuk memantau dana pusat yang ditransfer ke daerah dana pendidikan ini di 60 % lebih dari pusat anggaran dari 20% anggaran pendidikan, 60%-nya itu ditransfer ke daerah. Seringkali menjadi kesulitan pemerintah pusat untuk memantau tentang belanja dan output daripada penggunaan dana dana itu apakah efektif, efisien, dan tepat sasaran, sehingga perlu ada instrumen yang perlu kita kembangkan.
Sikap ini sering menjadi kritik kepada pemerintah pusat. Karena itu maka kita perlu menciptakan instrumen yang disepakati laporannya, yaitu bisa ditransfer ke masing masing Kementerian dan Lembaga sehingga bisa dipantau secara pasti.
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin memaparkan visi dan misi saat mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Maka, saya usulkan dari bahwa yang dipakai adalah yaitu NPD Neraca Pendidikan Daerah dan DAPODIK yaitu Data Pokok Pendidikan. Menurut hemat saya kedua instrumen ini akan bisa kita gunakan untuk memantau transfer dana pusat ke daerah sehingga dana pendidikan menjadi efektif. Sekian, terima kasih.
ADVERTISEMENT
Putri Ayuningtyas:
Baik, silahkan ingin menanggapi sisa 10 second masih ada. Oke sedikit saja silahkan
Sandiaga Uno:
Ya memang kita lihat instrumen itu dipakai. Tapi yang perlu kita dengar adalah keluhan daripada masyarakat. Masyarakat menginginkan pendidikan berkualitas. Kalau kita hanya melihat instrumen, kita tidak akan mampu menghadirkan satu solusi bagi masyarakat.
Putri Ayuningtyas:
Baik cukup terima kasih, terima kasih Pak Sandiaga Uno ya Pak Sandiaga Uno, Pak Ma'ruf Amin terima kasih kita sudah menyelesaikan sesi debat terbuka yang pertama dan masih ada sesi debat terbuka yang kedua akan dipandu oleh rekan saya Alfito.
Alfito Deannova:
Mohon tenang, mohon tenang, terima kasih.
Putri Ayuningyas:
Baik cukup terima kasih, terima kasih Pak Sandiaga Uno. Pak Sandiaga Uno, Pak Ma'ruf Amin terima kasih kita sudah menyelesaikan sesi debat terbuka yang pertama dan masih ada sesi debat terbuka yang kedua akan dipandu oleh rekan saya Alfito.
ADVERTISEMENT
Alfito Deannova:
Karena itu jangan kemana-mana tetaplah bersama kami di debat Cawapres Pilpres 2019.