Transmisi Lokal Meluas, Kontak Erat Langsung Kasus Omicron Prioritas Dites

Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock

Kasus Omicron di Indonesia terus bertambah, kini 254 orang dan 15 di antaranya kasus transmisi lokal. Oleh karena itu Satgas Penanganan COVID-19 terus mengupayakan pelacakan pada kontak erat kasus positif terinfeksi varian Omicron.

"Upaya 'tracing' akan dilakukan pada kontak erat kasus," ujar Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adi Sasmito dalam keterangannya, dikutip Rabu (5/1).

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO ) menargetkan rasio pelacakan yaitu 1: 30," imbuhnya.

Namun di sisi lain Wiku mengakui bahwa peluasan tes dan tracing tidak semudah itu. Apalagi di daerah-daerah yang kemampuan tesnya rendah.

"Maka kontak erat diprioritaskan lebih dahulu untuk orang yang pernah bertatap muka, atau bersentuhan fisik langsung. Termasuk merawat kasus positif untuk mengurangi beban kontak erat yang dites," jelas dia.

"Disarankan pelaku perjalanan setelah menyelesaikan karantina sesuai prosedur yang berlaku, mohon untuk meminimalkan kegiatan mobilitas keluar ruang jika tidak mendesak," ujar Wiku.