Transmisi Lokal Meningkat, Omicron Jakarta Tembus 988 Kasus

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia. Foto: Dok. Pemprov DKI

Kasus Omicron di Jakarta hari ini kembali mengalami kenaikan. Dikutip dari data resmi Pemprov DKI Jakarta kasus positif Omicron pada Rabu (19/1) menjadi 988 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan penyebaran kasus Omicron ini memang masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Meski begitu, data penambahan transmisi lokal hari ini tercatat mengalami kenaikan jika dibandingkan Selasa kemarin (18/1), yang berjumlah 193 kasus.

“Dari 988 orang yang terinfeksi, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 325 lainnya adalah transmisi lokal,” kata Dwi dalam keterangan tertulis dikutip dari ppid.jakarta.go.id, Rabu (19/1).

Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock

Sementara kasus aktif corona di Jakarta pada Rabu (19/1) sebanyak 4.924 kasus. Kasus aktif ialah orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 627 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.924,” jelas Dwi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan telah menyiapkan DKI Jakarta sebagai arena medan pertempuran melawan Omicron.

"Kita memang harus mempersiapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi omicron ini. Dan kita harus memastikan kita bisa menangani perang menghadapi omicron di DKI Jakarta ini," kata Budi saat konferensi pers virtual, Minggu (16/1).