Travel Gelap Melonjak H-2 Lebaran, 2.900 Pemudik Diputar Balik ke Jakarta

Seorang calon pemudik yang terjaring razia penyekatan menunggu untuk diperiksa di Pintu Tol Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Petugas kepolisian terus menindak kendaraan maupun travel gelap yang masih nekat ingin mudik ke luar Jakarta. Padahal, pemerintah sudah memberlakukan aturan larangan mudik untuk mencegah penularan virus corona.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, pada Jumat (22/5) malam atau tepatnya H-2 Lebaran, terjadi peningkatan travel-travel yang membawa penumpang gelap.

"Ada yang coba-coba travel gelap. Sampai kemarin ada 4.600 kendaraan kita putar balik dan tindak. Sekitar 2.900-an yang penumpang di situ kita kembalikan ke Jakarta. Tadi malam terjadi pelonjakan lagi cukup tinggi," ungkap Yusri kepada wartawan, Sabtu (23/5).

Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan untuk keluar Tol Cikarang Barat, di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Selasa (19/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Yusri mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub akan menyediakan bus khusus untuk mengembalikan penumpang travel gelap ini ke Terminal Pulogebang, lalu pulang ke kediaman masing-masing.

Disiapkannya bus ini karena sebelumnya ada penumpang yang diputarbalikkan namun tidak memiliki tujuan lagi.

"Ada teknis kita siapkan, koordinasi dengan teman Perhubungan Darat menyiapkan bus di Cikarang Utama," ucap Yusri.

"Jadi setiap travel gelap kita temukan, orang mudik dengan kendaraannya, kita tilang. Penumpang kita balikkan ke bus dan pulangkan ke Pulogebang," tutupnya.

Sampai hari ke-29 Operasi Ketupat, Polda Metro Jaya telah memutarbalikkan sekitar 30.900 kendaraan yang ingin keluar Jakarta, termasuk travel gelap.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.