Trem Tiba-tiba Mundur dan Tabrak Trem Lainnya di Prancis, 68 Orang Terluka

12 Januari 2025 22:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Trem Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Trem Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Kecelakaan melibatkan dua trem di Strasbourg, Prancis, pada Sabtu (11/1) sore. 68 orang terluka dalam kecelakaan yang menimbulkan kepanikan itu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, ini merupakan kecelakaan langka. Sebab, trem yang berhenti di halte kereta bawah tanah di stasiun kereta api utama Strasbourg ditabrak oleh tren lainnya yang tiba-tiba berjalan mundur. Belum diketahui mengapa trem itu mundur.
Trem merupakan lokomotif kecil yang memiliki rel khusus dan beroperasi di dalam kota.
Saat peristiwa terjadi, kedua trem itu tengah membawa puluhan orang penumpang.
Rekaman video yang diunggah di media sosial menunjukkan pemandangan yang kacau dengan dua trem rusak parah, alarm berbunyi, dan orang-orang berteriak.
"Trem itu melaju lagi dengan kecepatan penuh menuju stasiun," kata Romaric Koumba, salah seorang penumpang.
"Saat kami melaju lagi menuju stasiun, kami menyadari bahwa sudah ada trem lain yang kembali ke stasiun. Syukurlah trem ini berhenti total," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Saat trem itu bertabrakan dengan trem lainnya, pintunya terlepas," sambungnya.
Saksi lain, Johan Kirschenbaum, mengatakan trem yang sedang melaju mundur itu tampaknya mengalami masalah pada rem.
"Kami mendengar benturan keras, dentuman keras," katanya.
Kantor kejaksaan setempat melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut, dengan tujuan untuk menentukan penyebab kecelakaan dan mengidentifikasi siapa pihak yang bertanggung jawab.
Sementara ini, jaksa mengatakan kecelakaan itu bukan disebabkan faktor kesengajaan.
"Penyelidikan awal telah mengesampingkan hipotesis tindakan yang disengaja," kata Alexandre Chevrier, penjabat kejaksaan.
Strasbourg adalah kota besar pertama di Prancis yang kembali mengoperasikan trem pada tahun 1994, setelah layanan tersebut ditutup pada tahun 1960.