Tren Survei di Jawa, Timnas AMIN: Anies-Muhaimin Akan Lampaui Prabowo-Gibran

Calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memasuki ruangan untuk mengikuti debat kedua calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Tren survei paslon presiden dan wakil presiden sebulan terakhir cukup baik untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN. Kalau sebelumnya Anies-Muhaimin selalu di urutan ketiga, kini sudah memepet Prabowo-Gibran.

Dimulai dari survei CSIS yang sudah melampaui Ganjar-Mahfud, selanjutnya Anies melaju naik, terutama survei khusus untuk Pulau Jawa. Hal tersebut disampaikan Anggota Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dari direktorat Hubungan Media, Syahrir Lantoni ketika dimintai komentarnya hasil survei Star Poll di Jakarta (03/01/2024).

"Survei Star Poll terbaru misalnya, hasilnya sangat baik. Hanya terpaut 4 persen dari Prabowo-Gibran untuk popularitas. Sedangkan elektabilitas terpaut 5 persen dari paslon nomor 2 dan terpaut dua digit dari paslon nomor 3. Apa artinya? Bahwa Anies-Muhaimin sangat berpotensi besar mengalahkan Prabowo-Gibran karana trendnya terus menanjak,"ujar Syahrir yang biasa disapa Acil ini.

Jika efek live Tiktok tercover dalam rentang survei kata Acil, tentu kita yakin pasangan AMIN akan terus naik dan mengalahkan paslon nomor 2 yang selalu menempati teratas.

Apalagi dalam survei Star Poll, responden yang sudah pasti pilihannya pada pasangan AMIN lebih tinggi dari paslon lain. Ada 56,5 persen di Pulau Jawa sudah pasti memilih AMIN. Bandingkan dengan Prabowo-Gibran yang hanya 36,4 persen.

Untuk Prabowo-Gibran, yang sudah pasti menetapkan pilihannya pada paslon 2 hanya 36,4 persen. Sedang yang masih bisa berubah masih di atas 50 persen, yaitu 63,6 persen. Pemilih Ganjar-Mahfud yang sudah memastikan pilihannya 43,8 persen.

"Yang masih bisa berubah 56,2 persen. Artinya, perubahan pilihan untuk Prabowo-Gibran masih lebih besar dibanding paslon 3,"imbuh mantan Pimpred Indopos ini.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jalan Sehat Bersama Santri Sarungan di Jember. Foto: Dok. Istimewa

Menurut Syahrir, jika dikalkulasi, tren elektoral Anies-Muhaimin masih besar pertambahannya dibanding yang lain. Banyak hal yang bisa menambah keterpilihan Anies-Muhaimin.

“Jika program Desak Anies terus dilakukan di banyak tempat di Jawa, ini menggembirakan kita,"tutur alumnus HMI ini.

Syahrir menyarankan agar sebaiknya Anies juga perlu sesekali kembali melakukan Live Tiktok saat di perjalanan. Efeknya saya rasa cukup signifikan di tengah ambigunya generasi Milenial dan Gen Z.

"Yang paling ditunggu untuk menambah elektabilitas AMIN adalah debat Capres ketiga dan seterusnya. Perubahan dukungan dan pilihan bisa signifikan terjadi pasca debat,"tandasnya.

(IK)