Triawan Munaf: Jangan Xenophobia karena Kami Undang SNSD

31 Juli 2017 18:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taeyeon SNSD. (Foto: Dok. Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Taeyeon SNSD. (Foto: Dok. Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, menyayangkan reaksi negatif yang muncul dari masyarakat, mengenai rencana Bekraf mendatangkan personel SNSD ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia menilai, reaksi ini disebabkan karena banyak yang mengira kehadiran personel SNSD itu terkait HUT Kemerdekaan RI, padahal untuk Countdown to Asian Games yang akan diselenggarakan sehari sebelum HUT RI.
"Saya harapkan kita jangan xenophobia (ketakutan terhadap orang dari negara lain atau asing), jangan anti dengan orang asing. Kita dalam pergaulan internasional ini harus bisa sama-sama menghargai. Sama seperti artis-artis kita yang juga ingin dihargai di luar negeri," ujar Triawan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (31/7).
Triawan Munaf (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Triawan Munaf (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
Ia menyebutkan, jika seandainya ada artis Indonesia yang diundang ke acara kemerdekaan lain, tentu masyarakat Indonesia akan ikut bangga. Namun, jika artis yang diundang ke negara tersebut memperoleh caci maki dari warga negara tersebut, masyarakat Indonesia akan ikut marah.
ADVERTISEMENT
"Kalau seorang penyanyi Indonesia diundang ke acara kemerdekaannya Amerika atau Korea, kita bangga dong. Kalau misalnya diundang nih ke Gedung Putih, terus waktu diundang dimaki-maki oleh rakyat Amerika, marah enggak kita? Marahlah. Ini enggak diundang, tapi saya kok merasa senegatif itu kita kepada artis dari negara sahabat kita," ujar Triawan.
Ia juga menyangkan komentar negatif di media sosial yang menyebutkan SNSD sebagai simbol seks dan pelacur. Triawan menyebutkan, personil-personil SNSD sebagai anak-anak yang baik, dispilin dan dermawan.
SNSD berdandan 3 jam setiap ingin tampil. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
SNSD berdandan 3 jam setiap ingin tampil. (Foto: Getty Images)
"Mereka sumbang sana, sumbang sini dan yang mereka kerjakan itu hasil kedisiplinan mereka. Yang harus kita tiru kedisiplinannya itu. Jangan dilihat kualitas musiknya atau apa, tapi kedisiplinananya itu menyebabkan Korea menjadi dikenal di dunia," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menjelaskan, yang akan ikut mengisi acara Countdown to Asian Games bukan grup SNSD, namun kemungkinan hanya dua orang personelnya saja. Acara Countdown to Asian Games ini rencananya akan diadakan pada 18 Agustus mendatang, bertepatan dengan satu tahun menjelang Asian Games 2018.