Trimedya ke BNN: Ada Rumor Barang Bukti Narkoba yang Dimusnahkan Hanya 20%

29 Maret 2022 16:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trimedya Panjaitan saat diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema "Mengintip Figur Dewas KPK" di Kompleks Parlemen, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Trimedya Panjaitan saat diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema "Mengintip Figur Dewas KPK" di Kompleks Parlemen, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menyoroti masih tingginya angka peredaran narkoba saat rapat kerja dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/3).
ADVERTISEMENT
Trimedya mengatakan, ada rumor di balik tingginya angka peredaran narkoba. Rumor tersebut yakni terkait barang bukti yang sepenuhnya tidak dimusnahkan.
"Bagaimana nasib barang bukti. Barang bukti itu yakinlah dimusnahkan. Dan ini memang bukan forumnya. Barang bukti itu bagaimana. Banyak rumor juga soal barang bukti ini, salah satu penyebab narkoba tak bisa diberantas bukan hanya pemasoknya canggih dari luar yang barang bukti itu berpindah tangan aja," kata Trimedya dalam tayangan TV Parlemen.
Trimedya menyebut ada kecurigaan publik bahwa barang bukti narkoba yang dibakar hanya 20 persen. Sedangkan sisanya berpindah tangan.
"Kan banyak kecurigaan bahwa dibakar tapi yang dibakar itu 20 persen lah, sabu yang asli lainnya, wallahua'lam [hanya Tuhan yang tahu]. Ini seperti apa Pak Kepala BNN? Kita mau mengetahui ini," ujar Trimedya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini rapat masih berlangsung, sejumlah anggota Komisi III menyampaiakn pandangan dan pendapatnya.
Dalam rapat tersebut turut hadir Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose dan jajaran pejabat BNN lainnya.