Trudeau Desak India Serius Tanggapi Tuduhan sebagai Otak Kematian Tokoh Sikh

20 September 2023 13:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kiri) dan Perdana Menteri India Narendra Modi tiba untuk pertemuan di rumah Hyderabad di New Delhi pada 23 Februari 2018. Foto: Money Sharma/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kiri) dan Perdana Menteri India Narendra Modi tiba untuk pertemuan di rumah Hyderabad di New Delhi pada 23 Februari 2018. Foto: Money Sharma/AFP
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri India Justin Trudeau pada Selasa (19/9) meminta India menanggapi tuduhan pembunuhan pemimpin Sikh dengan sangat serius.
ADVERTISEMENT
Pemerintah India diduga sebagai otak di balik terbunuhnya Hardeep Singh Nijjar di Vancouver Juni lalu.
Tuduhan keterlibatan India diungkapkan Trudeau pada awal pekan ini di hadapan parlemen Kanada. Tokoh Sikh Nijjar yang tewas di depan kuil memegang kewarganegaraan Kanada.
Tuduhan Trudeau memicu pertikaian diplomatik Kanada dan India. Akibatnya kedua negara saling usir duta besar dari negara penempatan.
India menyebut tuduhan Trudeau tidak masuk akal dan tak beralasan. Meski demikian, Trudeau tetap pada sikapnya soal keterlibatan India.
"India perlu menanggapi masalah ini dengan sangat serius. Kami melakukan itu, kami tidak provokatif atau melakukan eskalasi," kata Trudeau seperti dikutip dari AFP.
Trudeau pada Senin kemarin mengatakan, punya bukti kredibel mengenai keterlibatan India.
ADVERTISEMENT
Nijjar sendiri dikenal sebagai pendukung gerakan separatis Khalistan. Kelompok itu oleh India telah dimasukkan ke dalam daftar terorisme.