Trudeau Enggan Rilis Bukti India Bunuh Pemimpin Sikh

22 September 2023 10:25 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kiri) dan Perdana Menteri India Narendra Modi tiba untuk pertemuan di rumah Hyderabad di New Delhi pada 23 Februari 2018. Foto: Money Sharma/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kiri) dan Perdana Menteri India Narendra Modi tiba untuk pertemuan di rumah Hyderabad di New Delhi pada 23 Februari 2018. Foto: Money Sharma/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta India bekerja sama menginvestigasi kematian pemimpin Sikh, Hardeep Singh Nijjar, pada Juni lalu. Trudeau belum mau merilis bukti keterlibatan India.
ADVERTISEMENT
Pada pekan ini Trudeau mengatakan, punya bukti kredibel keterlibatan India dalam pembunuhan Nijjar di pinggiran Vancouver. Korban merupakan keturunan India yang telah memegang kewarganegaraan Kanada.
Kematian Nijjar memicu gesekan diplomatik India dan Kanada. Saling usir diplomat terjadi di negara penempatan.
Saat berada di New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, Justin Trudeau, kembali mengangkat isu kematian Nijjar.
"Tidak diragukan India adalah yang makin penting dan sebuah negara yang mesti kami ajak kerja sama dan kami tidak akan memprovokasi atau memicu permasalahan," kata Trudeau Kamis (21/9) seperti dikutip dari Reuters.
"Tapi kami sangat tegas mengenai supremasi hukum dan tegas melindungi warga Kanada. Itu kenapa kami meminta Pemerintah India bekerja bersama demi membentuk proses agar dapat menemukan dan mengungkap kebenaran masalah," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini Kemlu India menyatakan, Kanada belum membagi informasi spesifik mengenai terbunuhnya Nijjar.
Akibat tuduhan Kanada, India menghentikan penerbitan visa di negara itu. Mereka juga meminta Kanada mengurangi jumlah staf diplomatik di India.