Truk Bermuatan Bahan Baku Kaca Terbalik di KM 66 Tol Japek

4 Januari 2020 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kcelakaan tunggal di Km 66+600 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Sabtu 4/1). Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Kcelakaan tunggal di Km 66+600 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Sabtu 4/1). Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Sebuah truk terbalik di KM 66+600, ruas Dawuan, Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Sabtu (4/1) pagi. Truk bermuatan bahan baku kaca atau Soda Ash itu dikendarai warga Sukabumi bernama Mulyadi.
ADVERTISEMENT
"Kecelakaan terjadi di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pada pukul 06.00 WIB. Kecelakaan tunggal ini melibatkan sebuah kendaraan dump truk milik PT Hidup Agung Budi Lestari dengan nomor polisi B 9024 QZ," jelas Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulisnya.
Dwimawan mengatakan, kecelakaan itu bermula saat truk tersebut menabrak pagar pembatas jalan tol (guardrail) hingga terbalik. Akibat kejadian ini, muatan truk berupa bahan baku kaca tumpah ke jalan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkap Dwimawan.
Petugas Jasa Marga dibantu Polisi Jalan Raya (PJR) langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi truk dari badan jalan. Petugas juga melakukan buka-tutup bahu jalan dan lajur 1 untuk mengantisipasi kemacetan akibat kecelakaan ini.
Kcelakaan tunggal di Km 66+600 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Sabtu 4/1). Foto: Dok. Jasa Marga
Dwimawan menduga truk terbalik karena sopir yang mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan laju truk dan menabrak pembatas jalan tol.
ADVERTISEMENT
Saat ini, sedang dilakukan pemindahan muatan bahan baku kaca menggunakan alat berat. Kemudian dilanjutkan proses evakuasi truk menggunakan kendaraan multi guna.
Sementara itu, pengguna jalan masih dapat melintasi titik lokasi kecelakaan dengan memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas karena diberlakukan pengaturan lalu lintas.
"Jasa Marga menegaskan pengguna jalan untuk beristirahat jika lelah ataupun mengantuk dengan memanfaatkan rest area, terutama bagi pengguna jalan yang menempuh perjalanan panjang," pungkasnya.