Truk Paket Terbakar di Gedebage Bandung, Barang-barang Kiriman Ludes

31 Desember 2024 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk pengangkut paket terbakar di area gudang JNE Gedebage pada 31 Desember 2024 sore hari, yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 829, Kota Bandung, pada Selasa (31/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Truk pengangkut paket terbakar di area gudang JNE Gedebage pada 31 Desember 2024 sore hari, yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 829, Kota Bandung, pada Selasa (31/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah truk boks Hino pengangkut paket terbakar di area Gudang JNE di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, pada Selasa (31/12). Truk terbakar sebelum sempat melakukan bongkar muat.
ADVERTISEMENT
"Saat kejadian memang hendak dilakukan bongkar muat. Lalu, terlihat asap, dan oleh pengemudi inisiatif dimajukan ke depan lagi si mobil agar tak dekat dengan gudang, tapi saat pintu boks itu dibuka ternyata api sudah menyebar,” kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Bandung Wilayah Timur, Fredy, saat dikonfirmasi wartawan.
Dia mengatakan peristiwanya terjadi sekitar pukul 15.40 WIB, pihaknya tiba di lokasi 7 menit kemudian. Adapun proses pemadaman berlangsung selama satu jam.
Sebanyak 2 unit truk pemadam dikerahkan, dengan fokus mencegah api merambat ke arah gudang.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," ujar Fredy.
Sementara penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Truk pengangkut paket terbakar di area gudang JNE Gedebage pada 31 Desember 2024 sore hari, yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 829, Kota Bandung, pada Selasa (31/12/2024). Foto: Dok. Istimewa

JNE Janjikan Ganti Rugi

Terpisah, pihak perusahaan JNE berjanji mengganti rugi paket pelanggan yang terdampak insiden kebakaran.
ADVERTISEMENT
“JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan yang terdampak akibat terjadinya musibah ini,” kata Head Of Media Communication JNE, Kurnia Nugraha, dalam siaran persnya.
Selain itu, JNE menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sementara ini, pihak manajemen mengaku masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Proses operasional pengiriman barang, diklaim bakal tetap berjalan normal.