Truk Pengangkut Surat Suara Pemilu Masuk Jurang di Semarang, Boks Berceceran

6 Januari 2024 18:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah truk pengangkut logistik pemilu mengalami kecelakaan di daerah Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah truk pengangkut logistik pemilu mengalami kecelakaan di daerah Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah truk pengangkut logistik pemilu mengalami kecelakan di daerah Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Truk itu mengangkut surat suara DPRD Kabupaten Magelang.
ADVERTISEMENT
Dari video yang beredar di media sosial terlihat truk terjun ke jurang. Logistik pemilu yang masih terbungkus itu berceceran.
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (6/1). Truk tersebut mengangkut surat suara pemilihan anggota DPRD Kabupaten Magelang.
"Salah satu truk yang membawa surat suara DPR Kabupaten Magelang mengalami kecelakaan di daerah Jambu," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (6/1).
Ia mengatakan, truk itu diberangkatkan dari sebuah percetakan di Bawen Kabupaten Semarang dan dilepas secara langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Magelang.
Pekerja menurunkan kotak suara pemilu 2024 saat tiba di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
"Waktu berangkat dari Temprina dilepas oleh Ketua KPU Kabupaten Magelang. Lalu Ketua KPU Kabupaten Magelang mendahului karena pengawalan sudah lengkap. Sampai di Magelang Ketua KPU Kabupaten Magelang dikabari bahwa salah satu truknya kecelakaan," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Saat ini, masih dilakukan evakuasi terhadap truk dan logistik pemilu tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Evakuasi dibantu oleh aparat kepolisian.
"Logistik dimaksud menjadi tanggung jawab penyedia sedang dilaksanakan evakuasi oleh Penyedia, dibantu Kepolisian dan diawasi oleh Bawaslu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Handi.