Truk Sumbu Tiga Dilarang Melintas di Wilayah Jateng Sejak 5 hingga 15 April 2024

Antrian truk di Jalan Arteri Yos Sudarso arah menuju Demak dan sekitarnya macet parah sejak malam hingga siang hari ini imbas banjir yang terjadi di Jalan Pantura Kaligawe - Terboyo Kota Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan

Kepolisian menegaskan seluruh truk sumbu tiga (truk tronton) dilarang melintasi wilayah Jawa Tengah pada tanggal 5-15 April 2024 atau selama masa mudik Lebaran 2024. Hal ini dilakukan demi kelancaran arus lalu lintas.

"Truk sumbu tiga ini sesuai dengan SKB dari Bina Marga, Dinas Perhubungan dan Kakorlantas, sumbu tiga di Jateng dibatasi tidak beroperasi dari tanggal 5 hingga tanggal 15 April karena akan menjadi penghambat kelancaran lalu lintas," ujar Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan di kantornya di Semarang, Rabu (27/3).

Ia menjelaskan, seluruh truk sumbu tiga dilarang melintas di jalur tol, jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan dan jalur selatan-selatan. Termasuk di wilayah jalur pantura Demak-Kudus.

"Kalau tahun lalu ada window times jam 10 [malam] sampai jam 5 [pagi], tapi sekarang tidak ada, sehingga dilarang beroperasi di seluruh jalan tol di wilayah Jateng dari mulai Pejagan sampai dengan Sragen sampai dengan Demak. Arteri itu dari mulai pantura termasuk pantura Demak-Kudus, jalur tengah dari mulai Tegal sampai Purwokerto. Kemudian Solo-Bawen dan Yogya itu tidak boleh," jelas dia.

Meski begitu, ada pengecualian terhadap truk yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan pengangkut sembako. Namun, itu harus dilengkapi dengan surat izin yang jelas.

"Yang diperbolehkan sumbu tiga kendaraan yang membawa bahan BBM, sembako. Tetapi itu pun harus dilengkapi dengan surat jalan yang jelas, jika tidak dilengkapi tentu akan melakukan pengamanan dan analisa serta akan ditempatkan di kantong-kantong parkir," kata Sonny.