Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Geger video yang menyebutkan tiga buah truk milik TNI membawa WNA China menemui titik terang. Setelah bantahan dari pihak TNI dan Polri, belakangan diketahui ternyata truk tersebut membawa mahasiswa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya dan Ilmu Kesehatan Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Tidak benar seperti yang dinarasikan di video. Itu adalah kegiatan medicamp ke Bandung, pengenalan kampus untuk mahasiswa angkatan 2019-2020 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya," ujar Kabiro Marketing dan Public Relations Unika Atma Jaya, Anton Binsar, saat ditemui kumparan di kantornya, Semanggi, Jakarta Barat, Senin (15/7).
Anton mengaku baru mengetahui viralnya video berdurasi 55 detik tersebut. Ia menyayangkan narasi yang disampaikan dalam video tidak sesuai dengan faktanya.
"Berarti ini kan termasuk hoaks," katanya.
Anton menjelaskan, medicamp merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh FKIK. Terkait penggunaan truk tersebut, Anton mengaku tidak mengetahui secara detail, termasuk soal tidak adanya pelat nomor pada truk tersebut.
ADVERTISEMENT
Kegiatan membawa mahasiswa dengan truk hal yang biasa di Atma Jaya. "Kalau detailnya saya kurang tahu, karena itu kebijakan masing-masing fakultas," ucapnya.
Sebelumnya, video itu beredar di media sosial dengan direkam pengendara dengan narasi truk TNI membawa WN China. TNI dan Polri lalu membantah truk itu milik mereka.
“Truk tersebut bukan kendaraan operasional TNI baik dari satuan Angkatan Darat, Angkatan Udara, maupun Angkatan Laut,” kata Sisriadi lewat keterangan tertulisnya, Minggu (14/7).