Trump Akan Umumkan Dubes AS untuk PBB Pekan Ini

6 November 2018 4:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Nikki Haley Sikh (Foto: Instagram/@nikkihaley)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Nikki Haley Sikh (Foto: Instagram/@nikkihaley)
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan segera mengumumkan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pengganti Nikki Haley. Pengumuman itu akan disampaikan Trump pekan ini.
ADVERTISEMENT
"Saya akan mengumumkan sebelum akhir pekan itu Duta besar AS (untuk PBB)," kata Trump sebelum berangkat untuk serangkaian kampanye pemilihan umum, seperti dilansir Reuters, Selasa (6/11).
Tak diketahui secara pasti alasan Haley mundur dari jabatannya sebagai Dubes AS untuk PBB, pada 9 November lalu. Hal ini lantas memunculkan berbagai spekulasi di publik AS.
Nikki Haley  (Foto: REUTERS/Lucas Jackson)
zoom-in-whitePerbesar
Nikki Haley (Foto: REUTERS/Lucas Jackson)
Salah satu spekulasi yang muncul adalah karena Haley memiliki utang hingga 1 juta dolar AS atau lebih dari Rp 15 miliar yang menumpuk sehingga dia harus fokus berbisnis untuk melunasinya. Namun juru bicara Haley membantah hal itu.
Selain itu, wanita 46 tahun ini diisukan akan maju sebagai kandidat calon presiden AS untuk Partai Republik pada Pilpres AS 2020. Jika demikian, maka dia akan menghadapi Trump, yang telah mengatakan akan kembali maju sebagai capres AS.
ADVERTISEMENT
Namun hal ini telah dibantah Haley dalam surat pengunduran dirinya kepada Trump. Dia mengaku akan mendukung Trump terpilih kembali sebagai presiden.
Ivanka Trump (Foto: Dok. REUTERS/Leah Millis)
zoom-in-whitePerbesar
Ivanka Trump (Foto: Dok. REUTERS/Leah Millis)
Santer terdengar putri Trump, Ivanka Trump akan menjadi sosok pengganti Haley sebagai wakil warga AS di PBB. Namun, Ivanka membantah spekulasi itu, beberapa nama telah beredar untuk menggantikan Haley, namun Ivanka menegaskan itu bukan dirinya.
Trump menyebutkan ada lima nama calon pengganti Haley, salah satunya adalah mantan penasihat Gedung Putih dan direktur Goldman Sachs Dina Powell. Selain itu, Trump juga mempertimbangkan Duta Besar AS untuk Jerman, Richard Grenell.