Trump Akui Pernah Pertimbangkan Bertemu Presiden Venezuela

Pidato Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Pusat BOK, Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Foto: Leah Millis/REUTERS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah berencana menemui Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Namun, keinginannya itu dibatalkan.

AS dan Venezuela adalah dua musuh bebuyutan. Trump dan Maduro pun kerap bersitegang soal krisis yang terjadi di Venezuela.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Foto: REUTERS/Manaure Quintero

Dalam wawancara dengan media online Axios, Trump menyebut keputusannya menolak perundingan dengan Maduro diambil sebelum mengakui Juan Guaido sebagai Presiden Venezuela.

"Saya pernah berpikir, mungkin Maduro mau bertemu dan saya tidak pernah menolak pertemuan," kata Trump seperti dikutip dari Reuters.

Presiden AS Donald Trump saat akan berangkat berkampanye di Tulsa, Oklahoma. Foto: Leah Millis/REUTERS

"Tapi kini saya menolaknya," sambung Trump.

Trump mengatakan, perundingan dengan Maduro adalah langkah untuk mengurangi strategi tekanan maksimum kepada otoritas Venezuela. Strategi itu dilakukan demi menggulingkan Maduro.

Namun, karena sejak 2018 tidak pernah terwujud perundingan, Trump akhirnya memutuskan untuk terus menekan Maduro.

Dalam wawancara tersebut Trump mengaku bahwa kepercayaannya terhadap Guaido menurun. Selain diakui AS, Guaido juga mendapat dukungan dari berbagai negara Barat sekutu AS.

Meski demikian Trump tidak menyesal sempat mendukung Guaido. Dia mengatakan, yang terlebih penting saat ini sikapnya tetap pada menolak segala bentuk krisis dan tindakan otoriter di Venezuela.

"Saya tak terlalu (menyesal), saya bisa hidup dengan atau tanpanya, tapi saya menentang apa yang terjadi di Venezuela," ucap dia.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.