Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Semua Sandera Israel Tak Dibebaskan
11 Februari 2025 10:03 WIB
ยท
waktu baca 1 menit![Donald Trump di dalam pesawat kepresidenan pada Senin (10/2/2025). Foto: Ben Curtis/Pool via Reuters](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkq8spfekd3q5sv5c9bpv969.jpg)
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump pada Senin (10/2) akan membatalkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas jika semua sandera yang ditahan di Gaza tidak dibebaskan pada Sabtu (15/2) siang dan membiarkan kekacauan terjadi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Selasa (11/2), Trump kepada wartawan di Oval Office juga mengatakan akan menahan bantuan untuk Yordania dan Mesir jika mereka tidak menerima pengungsi Palestina direlokasi dari Gaza.
Sebelumnya, Hamas menyatakan menunda sementara pembebasan sandera karena Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata.
Dikutip dari Al Jazeera, Hamas mengatakan akan penunda pembebasan sandera tanpa batas waktu. Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Obeida, mengatakan pelanggaran Israel terus terjadi selama 3 pekan terakhir.
"Selama tiga minggu terakhir, kepemimpinan perlawanan memantau pelanggaran musuh dan ketidakpatuhannya terhadap ketentuan perjanjian," kata Abu Obeida.
"Pelanggaran ini termasuk menunda kembalinya pengungsi ke Gaza utara, menargetkan mereka dengan penembakan dan tembakan di berbagai daerah di Jalur Gaza, dan gagal mengizinkan masuknya bahan bantuan dalam segala bentuk seperti yang disepakati. Sementara itu, perlawanan telah memenuhi semua kewajibannya," tuturnya lagi.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Hamas telah membebaskan 16 sandera dari total 33 sandera Israel.