Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Trump Ancam Meksiko dengan Tarif dan Sanksi Gara-gara Terlambat Kirim Air
11 April 2025 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat terlibat pertikaian dengan negara tetangganya, Meksiko. Bahkan, AS siap menjatuhkan tarif dagang baru kepada Meksiko bila mereka tak memenuhi permintaannya.
ADVERTISEMENT
Ancaman itu dilontarkan Presiden AS Donald Trump pada Kamis (10/4). Trump meminta agar Meksiko memberikan lebih banyak air ke Texas.
Trump bahkan menyinggung kerja sama air antar dua negara yang disepakati beberapa dekade lalu.
“Meksiko telah mencuri air dari Petani Texas dan tahun lalu satu-satunya pabrik gula di Texas tutup karena kekurangan air,” ucap Trump lewat unggahan di media sosial Truth, seperti dikutip dari Reuters.
Dia kemudian menuduh Meksiko melanggar pakta 1944 yang berisi kesepakatan AS memberikan air dari Sungai Colorado kepada Meksiko. Kemudian sebagai imbalan, Meksiko memberikan air Rio Grande yang berada di perbatasan Texas.
Trump dalam ancamannya menegaskan, Meksiko tak cuma diberi tambahan tarif tapi juga sanksi.
"Kami akan terus meningkatkan konsekuensi, termasuk tarif dan, mungkin bahkan sanksi hingga Meksiko menghormati perjanjian tersebut,” kata Trump.
ADVERTISEMENT
Meksiko terlebih dulu dijatuhi tarif perdagangan sebesar 25 persen oleh Trump. Bahkan penundaan pemberlakuan tarif selama 90 hari tak berlaku bagi Meksiko dan Kanada.
Pada perjanjian terakhir yang diteken dua negara, Meksiko masih berutang memberikan 1.55 miliar meter kubik air kepada AS.
Merespons Trump, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan, mereka mematuhi perjanjian yang ada. Akan tetapi karena kekeringan, maka ada keterlambatan pengiriman.
Saat ini Meksiko menyatakan siap memberikan proposal baru demi menyelesaikan masalah air.
“Saya yakin bahwa dalam hal-hal seperti ini kesepakatan akan tercapai,” kata Sheinbaum.