Trump Ancam Rebut Terusan Panama dari Tangan Panama

23 Desember 2024 15:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump melambaikan tangan saat menaiki pesawat di Bandara Internasional Harry Reid setelah perjalanan kampanye, Sabtu (14/9/2024). Foto: Alex Brandon/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump melambaikan tangan saat menaiki pesawat di Bandara Internasional Harry Reid setelah perjalanan kampanye, Sabtu (14/9/2024). Foto: Alex Brandon/AP Photo
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan merebut Terusan Panama dari pemiliknya, Panama. Trump menuduh di bawah Pemerintah Panama harga melewati terusan itu terlampau mahal.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Trump memicu kemarahan Presiden Panama, Jose Raul Mulino. Dia menegaskan siap mempertahankan kedaulatan negaranya di Terusan Panama.
Komentar Trump disampaikan di depan acara kelompok konservatif. Trump menegaskan kedaulatan AS di Terusan Panama ditujukan untuk mencegah intervensi China.
Kapal Gamsunuro milik PT Pertamina International Shipping (PIS) melaju ke Terusan Panama. Foto: ANTARA
โ€œAda yang pernah dengar Terusan Panama? Kami dikoyak di Terusan Panama, seperti kami dikoyak di tempat lainnya,โ€ ucap Trump seperti dikutip dari Reuters.
Trump kemudian kembali menyinggung AS yang pernah menjadi pemilik Terusan Panama sebelum diberikan ke Panama.
"Terusan itu diberikan kepada Panama dan rakyat Panama, tetapi ada ketentuan-ketentuannya," kata Trump seperti dikutip dari AFP.
"Jika prinsip-prinsip, baik moral maupun hukum, dari sikap murah hati dalam memberi ini tidak diikuti, maka kami akan menuntut agar Terusan Panama dikembalikan kepada kami, secara penuh, cepat dan tanpa pertanyaan,โ€ sambung dia.
ADVERTISEMENT
Terusan Panama adalah salah satu saluran air buatan manusia terpanjang dan terpenting di dunia, yang menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik melalui Panama, Amerika Tengah. Terusan ini memiliki panjang sekitar 82 kilometer dan memotong waktu perjalanan kapal secara signifikan.

Pemilik Terusan Panama

Presiden Panama, Jose Raul Mulino. Foto: ARMANDO ACEVEDO/AFP
Sebelum diberikan kepada Panama, AS adalah pihak yang membagi terusan tersebut. AS kemudian memerintah di sana selama beberapa dekade.
Pada 1977 AS-Panama meneken perjanjian untuk mengembalikan Terusan Panama secara penuh kepada Panama. Setelah dua dekade memerintah bersama akhirnya Panama berkuasa secara penuh di Terusan Panama pada 1999.
Merespons komentar Trump, Presiden Mulino memastikan Panama memberlakukan setiap kapal yang lewat di sana dengan adil. Termasuk untuk kapal AS.
Dia lalu menepis adanya intervensi pihak asing, terutama China, di terusan yang penting bagi jalur pelayaran dunia.
ADVERTISEMENT
"Setiap meter persegi Terusan Panama dan wilayah yang berdekatan dengannya adalah milik Panama dan akan terus menjadi milik Panama," kata Mulino dalam sebuah video yang diunggah ke X.