Trump Ancam Tutup Layanan Publik Pemerintah AS

Donald Trump. (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)

Presiden Amerika Donald Trump mengancam akan kembali menutup operasional pelayanan publik pemerintah, atau yang dikenal dengan 'Government Shutdown'.

Dilansir Reuters, Senin (30/7), Trump memperingatkan Partai Demokrat untuk segera menyetujui anggaran pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko, serta mendukung perubahan regulasi tentang imigrasi.

Bila permintaan itu tidak segera dikabulkan, Trump tidak segan-segan membiarkan pemerintahan AS 'tutup'. Trump mengeluarkan ancaman itu lewat cuitan di akun Twitter resmi miliknya.

“Aku bersedia membiarkan pemerintah federal tutup jika Demokrat tidak mendukung kebijakan kami soal Keamanan Perbatasan, yang di dalamnya termasuk pembangunan Tembok perbatasan!” tulis Trump.

Sebelumnya, Trump memang berkali-kali mengutarakan ancamannya itu sejak menjabat sebagai Presiden AS. Pemerintahan Trump menginginkan anggaran dana sebesar 25 miliar dolar AS untuk membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko.

“Saya merasa kebijakan itu tidak terlalu membantu, jadi kami akan coba untuk menghindarinya,” ujar Senator Partai Republik Ron Johnson

Kebijakan kontroversial Trump tersebut terancam tidak terlaksana. Sebab, Trump mesti mendapat persetujuan Kongres AS, paling lambat 30 September nanti.