news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Trump Bantah Kunjungan Delegasi AS ke Greenland Bentuk Provokasi

25 Maret 2025 13:43 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pengunjuk rasa ikut serta dalam pawai unjuk rasa yang berakhir di depan konsulat AS, dengan slogan, "Greenland milik rakyat Greenland", di Nuuk, Greenland, Sabtu (15/3/2025). Foto: Christian Klindt Soelbeck/Ritzau Scanpix/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Para pengunjuk rasa ikut serta dalam pawai unjuk rasa yang berakhir di depan konsulat AS, dengan slogan, "Greenland milik rakyat Greenland", di Nuuk, Greenland, Sabtu (15/3/2025). Foto: Christian Klindt Soelbeck/Ritzau Scanpix/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump membantah bahwa rencana kunjungan delegasi negaranya ke Greenland merupakan sebuah provokasi. Delegasi AS yang akan mengunjungi Greenland adalah penasihat keamanan nasional Mike Waltz dan istri Wakil Presiden JD Vance, Usha Vance.
ADVERTISEMENT
"Ini keramahan, bukan provokasi," kata Trump kepada wartawan usai pertemuan kabinet, dikutip dari AFP, Selasa (25/3).
Trump bersikeras bahwa kunjungan delegasi atas undangan Greenland.
"Kami diundang dan mereka menyukainya, karena mereka tampaknya diabaikan. Dan saya pikir Greenland akan menjadi sesuatu yang mungkin ada di masa depan kita. Saya pikir ini penting. Penting dari sudut pandang keamanan internasional," ujarnya.
Presiden AS Donald Trump melempar pena saat rapat umum pada hari pelantikan masa jabatan Presiden kedua, di dalam Capital One, di Washington, AS, Senin (20/1/2025). Foto: Mike Segar/REUTERS
Greenland merupakan pulau yang berada dalam teritori Denmark. Sejak Trump mengumumkan ingin mengambil alih Greenland, pejabat tinggi dan masyarakat secara vokal menyatakan penolakannya.
Di Greenland sendiri memang ada gerakan independen yang ingin agar negara itu lepas dari Denmark. Namun, jajak pendapat juga menunjukkan bahwa hanya sedikit yang mendukung Greenland bergabung dengan AS.
ADVERTISEMENT
Greenland baru saja menggelar pemilu dan dimenangkan oleh Demokrat yang berhaluan tengah-kanan. Pemimpinnya, Jens Frederik Nielsen, menyebut ambisi Trump terhadap Greenland tidak pantas.