Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Trump Batasi Akses Peliputan Wartawan AP karena Tak Mau Tulis Teluk Meksiko
19 Februari 2025 15:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump membatasi peliputan wartawan dari kantor berita Associated Press (AP) dalam segala aktivitas di Gedung Putih. Batasan berlaku sampai mereka mau menulis Teluk Amerika alih-alih Teluk Meksiko di pemberitaan.
ADVERTISEMENT
"Kami akan membatasi peliputan mereka sampai mereka setuju bahwa teluk itu adalah Teluk Amerika," kata Trump kepada wartawan saat menandatangani sejumlah dokumen perintah presiden di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida.
"Kami sangat bangga dengan negara ini, dan kami ingin teluk itu menjadi Teluk Amerika," kata Trump lagi, dikutip dari AP, Rabu (19/2).
Karena AP tidak mau menulis Teluk Amerika, Gedung Putih sejak tahun lalu tidak memperbolehkan wartawan AP meliput kegiatan Trump. 2 wartawan AP bahkan ditolak masuk ke kediaman Trump di Mar-a-Lago pada Selasa (18/2) kemarin. Mereka akhirnya menonton pernyataan Trump lewat siaran langsung televisi dan tidak bisa mengajukan pertanyaan.
Setelah Trump menandatangani perintah presiden terkait penamaan Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, AP menyatakan akan tetap menulis Teluk Meksiko sebagai wilayah geografis yang dikenali di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
"Associated Press menolak untuk mengikuti undang-undang," kata Trump.
AP menyatakan, tidak ada hukum yang melarang pihaknya untuk memilih apa yang seharusnya mereka tulis.
"Ini tentang bagaimana pemerintah memberi tahu publik dan pers kata apa yang digunakan dan membalas jika mereka tidak mengikuti perintah pemerintah. Gedung Putih membatasi peliputan AP dalam kegiatan kepresidenan karena cara kami menyebut suatu lokasi," kata juru bicara AP, Lauren Easton.