Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Trump Beri Pengampunan Penuh kepada 1.500 Pelaku Kerusuhan Capitol
21 Januari 2025 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump menandatangani pengampunan untuk 1.500 peserta kerusuhan pada 6 Januari 2021 di Capitol oleh pendukungnya yang berusaha membatalkan hasil pemilu 2020.
ADVERTISEMENT
“Mereka adalah para sandera – kemungkinan 1.500 orang – yang diberikan pengampunan, pengampunan penuh,” kata Trump saat penandatanganan dokumen di Gedung Putih, Senin (20/1), dikutip dari AFP.
“Kami harap mereka dapat keluar malam ini,” kata Trump lagi. “Mereka menunggu”.
Lebih dari 1.500 didakwa terkait penyerangan terhadap Kongres oleh pendukung Trump yang berusaha mengganggu sertifikasi pemenangan Joe Biden dalam pemilu AS 2020.
Trump berulang kali berjanji saat kampanye untuk mengampuni yang ikut serta dalam serangan, memanggil mereka “tahanan”, “patriot”, dan “tahanan politik”.
Trump, yang masa jabatan pertamanya sebagai presiden berakhir di bawah bayang-bayang penyerangan Capitol, telah berulang kali meremehkan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 6 Januari, bahkan menyebutnya sebagai “hari kasih”.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 140 petugas kepolisian terluka dalam bentrokan selama berjam-jam dengan para perusuh yang membawa tiang bendera, tongkat baseball, tongkat hockey, dan senjata lainnya.
Penyerangan terjadi setelah Trump menyampaikan pidato di depan puluhan ribu pendukungnya dekat Gedung Putih, di mana dia berkali-kali mengeklaim memenangkan pemilu 2020. Dia kemudian mendorong massa untuk demo ke Kongres.
Trump didakwa oleh penasihat khusus Jack Smith dengan tuduhan konspirasi untuk membatalkan hasil pemilu 2020.
Namun, kasus itu tidak pernah dibawa ke pengadilan dan dibatalkan berdasarkan kebijakan Departemen Kehakiman untuk tidak menuntut presiden yang sedang menjabat.
Berdasarkan data dari Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Columbia, 1.583 orang telah didakwa terkait penyerangan Capitol, termasuk 608 orang yang dituduh menyerang, melawan atau menghalangi petugas penegak hukum.
ADVERTISEMENT