Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sudah resmi menjadi capres dari Partai Republik. Dalam Pemilu AS yang akan digelar 3 November mendatang, ia akan melawan capres dari Partai Demokrat Joe Biden.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kamis (30/4), Trump secara blak-blakan mengatakan Pemerintah China menginginkan dirinya kalah dalam Pemilu AS.
"China akan melakukan apa saja untuk membuat saya kalah dalam kontestasi ini (Pemilu)," kata Trump.
Sebagai salah satu contoh, Trump menuding pandemi virus corona merupakan upaya yang dilalukan Pemerintah China agar dirinya kalah dalam Pemilu AS. Meskipun Pemerintah China sudah berulang kali menepis tudingan tersebut.
"Virus corona di China adalah bukti bahwa (mereka) akan melakukan apa saja yang mereka bisa," ucap Trump.
Hubungan AS dengan China terus memanas sejak bergulirnya perang dagang. Hubungan kedua negara terus memburuk sejak virus corona muncul di AS.
Hingga Kamis pagi, tercatat sudah 60 ribu warga di AS meninggal akibat virus corona sementara lebih dari 1 juta orang dinyatakan positif. Hal itu membuat Trump geram kepada China karena dianggap lalai menangani virus corona.
ADVERTISEMENT
Donald Trump memastikan akan memberikan konsekuensi kepada China atas pandemi virus corona. Namun ia enggan mengungkapkan konsekuensi yang akan diberikan nantinya.
"Saya bisa melakukan banyak hal. Ada banyak hal yang dapat saya lakukan, kami sedang mencari apa yang nanti akan terjadi," tutup Trump.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Coron a. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.