Trump: Demokrat Bisa Selesaikan Shutdown AS Dalam Waktu 15 Menit

13 Januari 2019 13:45 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump. (Foto: AFP/Brendan Smialowski )
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump. (Foto: AFP/Brendan Smialowski )
ADVERTISEMENT
Pemerintah Amerika Serikat (AS) masih dalam keadaan shutdown atau penghentian kegiatan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. Sudah 23 hari keadaan ini membelenggu negara Adikuasa itu.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, Trump akan menyatakan AS dalam keadaan darurat. Tapi seperti dilansir AFP, Minggu (13/1), pernyataan itu tak akan dikeluarkan. Saat diminta tanggapan oleh Fox News, Trump mengatakan dia ingin memberikan kesempaan untuk Demokrat agar mencapai kesepakatan.
Kesepakatan yang dimaksud Trump adalah, Demokrat dapat menyetujui pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko sepanjang 500 kilometer. Pembangunan tembok perbatasan tersebut merupakan realisasi janji kampanye Trump saat Pilpres 2016 lalu.
"Saya ingin memberi mereka kesempatan. Apakah mereka akan bertanggung jawab," kata Trump kepada Fox News.
"Demokrat bisa menyelesaikan shutdown dalam 15 menit!" ucap Trump.
Donald Trump. (Foto: AFP/Brendan Smialowski )
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump. (Foto: AFP/Brendan Smialowski )
Bahkan Trump menyindir Demokrat agar segera kembali dari liburannya untuk menghentikan shutdown. "Gedung Putih sudah siap menandatangani (persetujuan anggaran)," seru Trump.
ADVERTISEMENT
Karena Kongres AS tak mengabulkan anggaran pembangunan tembok perbatasan, Trump kemudian mengambil anggaran dari pos Angkatan Darat senilai USD 13,9 miliar dollar. Shutdown kali ini menjadi yang terpanjang dalam sejarah AS.
Pekerja serikat berdemonstrasi di depan Gedung Putih, Washington DC. (Foto: NICHOLAS KAMM / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja serikat berdemonstrasi di depan Gedung Putih, Washington DC. (Foto: NICHOLAS KAMM / AFP)
Bahkan Trump sempat mengatakan shutdown ini bisa berlanjut selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Akibat shutdown, akan ada 800 ribu karyawan yang bekerja di kantor-kantor pemerintah tak akan mendapatkan gaji di bulan ini.
Salah satu kantor yang terkena imbas dari shutdown pemerintah Amerika Serikat adalah kantor catatan sipil. Akibatnya banyak pasangan yang ingin menikah, khususnya di Washington, terancam gagal karena tak mendapat layanan pencatatan pernikahan.
Meskipun ada beberapa pekerjaan masih dapat gaji karena dianggap 'penting' oleh negara, seperti penjaga penjara dan petugas keamanan bandara.
ADVERTISEMENT