Trump Didakwa Suap Artis Porno Terkait Pemilu 2016

5 April 2023 4:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Presiden AS, Donald Trump, menjalani sidang pertama di Pengadilan Kriminal Manhattan, New York. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Presiden AS, Donald Trump, menjalani sidang pertama di Pengadilan Kriminal Manhattan, New York. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, menjalani sidang pertamanya di Pengadilan Kriminal Manhattan, New York, Selasa (4/4). Sidang terkait 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis yang dilakukan Trump untuk menekan artis porno agar tidak mempublikasikan perselingkuhannya jelang Pemilu AS 2016.
ADVERTISEMENT
Dua wanita yang terkait dalam perkara itu ialah artis porno Stormy Daniels dan mantan model Playboy Karen McDougal.
Trump hadir di ruang sidang dengan mengenakan setelan biru tua dan dasi merah. Ia didakwa melanggar UU Pemilu atas tuduhan tersebut.
Trump membantah semua dakwaan terhadapnya. Ia mengaku tidak bersalah.
"Tidak bersalah," kata Trump saat menyampaikan pembelaan, dikutip dari AFP, Rabu (5/4).
"Kami akan melawannya. Kami akan berjuang keras," ujar pengacara Trump, Todd Blanche usai dakwaan. Ia menambahkan Trump frustrasi, kesal, dan marah atas tuduhan tersebut.
"Tapi saya akan memberi tahu Anda apa - dia termotivasi. Dan itu tidak akan menghentikannya. Dan itu tidak akan memperlambatnya. Dan itulah yang dia harapkan," tambah Blanche.
ADVERTISEMENT
Trump akan menjalani sidang selanjutnya pada 4 Desember.
Usai persidangan yang berlangsung 1 jam itu Trump langsung kembali ke Florida untuk berpidato.

Dakwaan Trump

Mantan Presiden AS, Donald Trump, menjalani sidang pertama di Pengadilan Kriminal Manhattan, New York. Foto: AFP
Jaksa penuntut mengatakan beberapa bukti yang memberatkan Trump terekam dalam rekaman audio pada September 2016 saat dia dan pengacaranya membahas bagaimana menyembunyikan cerita tentang perselingkuhannya. Dokumen pengadilan mengatakan Trump terdengar mengatakan, "Jadi, apa yang harus kita bayar untuk ini?"
Jaksa mengatakan cek penggantian Trump kepada seorang pengacara untuk pembayaran supresi secara keliru menyatakan bahwa uang itu untuk "perjanjian pengikut". Surat dakwaan tersebut menuduh Trump memalsukan pembukuan perusahaan real estatnya dengan maksud untuk menipu.
Secara keseluruhan, dakwaan tersebut membawa hukuman maksimal lebih dari 100 tahun penjara di bawah hukum New York, tetapi hukuman penjara yang sebenarnya jika dia dinyatakan bersalah di persidangan hampir pasti akan jauh lebih ringan dari itu.
ADVERTISEMENT
Sementara memalsukan catatan bisnis di New York dengan sendirinya merupakan pelanggaran ringan yang dapat dihukum tidak lebih dari satu tahun penjara. Namun hukuman bisa meningkat jadi empat tahun penjara bila dilakukan untuk memajukan atau menyembunyikan kejahatan lain.
Dewan juri Manhattan bersidang oleh Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg yang mendakwa Trump mendengar bukti tentang pembayaran $130.000 yang dilakukan kepada Daniels di hari-hari terakhir kampanye presiden 2016. Daniels mengatakan dia dibayar untuk tetap diam tentang pertemuan seksual yang dia lakukan dengan Trump di sebuah hotel Lake Tahoe pada tahun 2006.
Mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, mengatakan dia berkoordinasi dengan Trump untuk pembayaran kepada Daniels dan McDougal. Trump membantah telah melakukan hubungan seksual dengan salah satu wanita, tetapi telah mengakui mengganti biaya Cohen.
ADVERTISEMENT
Pengacara Trump Joseph Tacopina mengatakan setelah dakwaan bahwa jika terdakwa adalah orang lain selain Trump, tidak akan ada tuntutan.
Trump sempat menyebut tuduhan terhadapnya bermotif politik.