Trump Duga Ledakan di Lebanon Teror Bom

5 Agustus 2020 9:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump. Foto: Carlos Barria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump. Foto: Carlos Barria/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menanggapi ledakan besar yang terjadi di ibu kota Lebanon Beirut pada Selasa (4/8). Menurutnya ledakan tersebut merupakan suatu serangan, dan pihaknya siap untuk memberikan bantuan.
ADVERTISEMENT
"Amerika Serikat siap membantu Lebanon," kata Trump di sebuah konferensi pers Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters (5/8).
"Seperti serangan yang mengerikan," lanjut Trump.
Trump juga mengatakan, AS telah melakukan pertemuan dengan beberapa petinggi militer yang mengatakan bahwa insiden itu bukan ledakan biasa, melainkan teror bom.
"Mereka (militer AS) tampaknya berpikir itu adalah serangan. Itu semacam bom," ujar Trump.
Kepulan asap dan kerusakan akibat ledakan di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon. Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
Ledakan di dekat sebuah dermaga di Beirut itu menyebabkan 78 orang tewas dan melukai lebih dari 4.000 lainnya.
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab dalam sebuah pernyataan menyebut, ledakan disebabkan oleh meledaknya 2.750 ton amonium nitrat yang telah tersimpan di sebuah gedung selama enam tahun lalu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.